Aset PT Istaka Karya Dibakar Kelompok Bersenjata Papua

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 28 Februari 2019 19:38 WIB

Sejumlah keluarga korban penembakan di Kabupaten Nduga Papua, Emanuel B.B Naektias menyambut kedatangan jenazah Emanuel di Terminal Kargo Bandara El Tari Kupang, NTT, 8 Desember 2018. Emanuel merupakan satu dari 20 korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua, yang bekerja sebagai Kepala Pelaksana Pekerjaan Jembatan Jalan Trans Papua di PT. Istaka Karya. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Kriminal Bersenjata Papua kembali berulah. Kali ini kelompok itu membakar satu unit alat berat milik PT Istaka Karya pada Rabu 27 Februari 2019 pukul 20.30 WIT di Kampung Yal, Distrik Yal, Kabupaten Nduga, Papua.

BACA: Proyek Trans Papua Diteruskan dengan Jaminan Peningkatan Keamanan

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal mengungkapkan pada Selasa 26 Februari 2019 pukul 21.54 WIT, personel Brimob Polri yang dipimpin AKP Rubby Nanda tengah melakukan penyisiran KKB dari Distrik Yigi-Yal-Mugi. Kemudian, menurut Kamal, sekitar pukul 23.00 WIT, pada saat personel Brimob naik tanjakan yang terjal di Distrik Yal, KKB menembaki personel Brimob sebanyak 3 kali.

"KKB menembaki personel Brimob sebanyak 3 kali dengan teriakan khas masyarakat pegunungan sebagai pancingan dari kiri ke belakang," tuturnya dalam keterangan resmi, Kamis, 28 Februari 2019.

Kemudian pada pukul 23.15 WIT, dua personel Brimob memberikan tembakan balasan dan pengejaran KKB yang jejaknya diketahui ada di Distrik Yal. Selanjutnya pada pukul 23.45 WIT, personel Brimob melakukan kegiatan penggeledahan pada sejumlah rumah yang diduga menjadi tempat persembunyian KKB di Distrik Yal, Nduga, Papua.

"Pukul 23.45 WIT itu kami lakukan penggeledahan ke beberapa rumah dan melakukan patroli di ketinggian Distrik Yal," kata Kamal.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, menurut Kamal pada hari berikutnya 27 Februari 2019 sekitar pukul 14.40 WIT, terjadi pembakaran atas alat berat milik PT Istaka Karya yang diduga dilakukan oleh KKB. Kamal menjelaskan bahwa alat berat tersebut sudah lama rusak dan tidak digunakan lagi sehingga alat berat itu tidak dijaga ketat.

"Sebelum alat berat Istaka Karya itu dibakar petugas sempat mendengar 3 kali suara tembakan ke arah petugas. Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap kelompok ini," ujar Kamal.

BISNIS

Berita terkait

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

12 menit lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

1 jam lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

3 jam lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

4 jam lalu

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

TNI-Polri akan kirim pasukan tambahan imbas serangan TPNPB pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

5 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

18 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

2 hari lalu

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

2 hari lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

2 hari lalu

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.

Baca Selengkapnya