Jusuf Kalla Akui Indonesia Negara Paling Telat Mengurusi Pangan

Kamis, 28 Februari 2019 15:22 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama istrinya, Mufidah, menghadiri acara penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu, 26 Januari 2019. Tempo / Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Indoensia adalah negara yang paling lambat mengurusi kebutuhan pokok yakni pangan. Menurut dia, Indonesia saat ini lebih banyak fokus pada sandang dibandingkan pangan.

Simak: Debat Pilpres kedua, Sandiaga: Prabowo Fokus Isu Pangan - Energi

"Itu kesalahan pemerintah dan termasuk saya. Seringkali bicara sandang pangan papan, tapi baru kelar sandang aja," kata Kalla saat memberikan keynote speech dalam acara CNBC Economi Outlook 2019 di Hotel Westin, Jakarta Selatan, Kamis 28 Februari 2019.

Kalla menuturkan, selama ini tidak banyak orang yang mengeluh hingga melakukan demo dikarenakan kekurangan sandang atau baju. Tetapi lebih banyak orang yang rela melakukan demo karena kebutuhan pangan atau mengenai kepemilikan tanah.

Selain itu, menurut Kalla, yang bisa membuat maju bangsa Indonesia adalah dengan membangun sektor manufaktur. Sebab, kata dia, hanya sektor inilah yang bisa mendorong pendapatan masyarakat untuk bisa tumbuh lebih cepat.

Kalla mencontohkan sehebat-hebatnya dan serajin-rajinnya petani, pendapatannya sulit lebih tinggi dibandingkan pendapatan jika mereka bekerja di sektor manufaktur. "Karena sehebat-hebatnya dan sekuat-kuatnya petani pendapatannya paling tinggi Rp 1 juta per bulan," kata Kalla.

Advertising
Advertising

Menurut Kalla, jika mereka bisa diserap di sektor manufaktur pendapatanya bisa meningkat lebih cepat. Rata-rata pendapatan bisa meningkat menjadi sekitar Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta. Atau bisa mendapat peningkatan pendapatan 3 kali lipat dibandingkan menjadi petani paling rajin di sawah.

Adapun, data dari data Bank Indonesia (BI), kinerja industri di triwulan 4 2018 sempat menurun. Data Prompt Manufacturing Index (PMI) BI di triwulan IV 2018 hanya sebesar 51,92 persen. Indeks ini lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 52,02 persen.

Baca berita tentang pangan lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

3 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

5 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

7 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

7 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

9 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

13 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

16 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

18 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

18 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

18 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya