Kadin Sebut Indonesia Hadapi Tantangan Besar di Era Industri 4.0

Rabu, 27 Februari 2019 14:10 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat acara Peresmian Pembukaan Indonesia Industrial Summit Tahun 2018 dan Peluncuran "Making Indonesia 4.0" di Cendrawasih Hall, JCC, Senayan, Jakarta, 4 April 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani mengungkapkan ekonomi Indonesia masih harus menghadapi tantangan besar di era pengembangan industri 4.0 dan ekonomi digital. Tantangan itu kata Rosan adalah mengenai tingkat produktivitas yang masih rendah.

BACA: Enak Jadi Pengusaha atau Politikus? Begini Penjelasan JK

"Ada masalah tenaga kerja, konektivitas, dan kenaikan dari upah buruh yang pasti setiap tahun. Tapi kita tidak pernah memikirkan masalah kualitas dan bagaimana meningkatkan daya saing dari para pekerja," kata Rosan di acara Kadin Entrepreneurship di Hotel Shangri La, Rabu 27 Februari 2019.

Padahal Indonesia memiliki potensi pasar digital ekonomi pada 2025 hingga mencapai angka US$ 150 miliar atau kurang lebih Rp 2.000 triliun. Sedangkan jika dilihat pasar ekonomi digital di Asia Tenggara pada tahun 2025, kurang lebih bisa mencapai US$ 240 miliar.

BACA: KADIN: Tidak Ada CSR Industri Rokok

Rosan menilai dengan kondisi angka-angka tersebut Indonesia akan menjadi pemimpin dari ekonomi digital di ASEAN. Kendati demikian, hal itu belum lah cukup jika ingin meningkatkan produktivitas.

Apalagi, ke depan Indonesia juga menghadapi banyak tantangan salah satunya dari adaya bonus demografi pada 2038-2040. Karena itu, seluruh pihak harus bisa mencari strategi terbaik untuk bisa memanfaatkan adanya potensi bonus demografi tersebut.

"Jangan sampai bonus demografi ini menjadi beban demografi di masa mendatang apabila kita tidak melakukan atau mengantisipasi dengan baik," kata Rosan.

Baca berita tentang Kadin lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

37 menit lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

4 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

11 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya

Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

17 hari lalu

Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyatakan penyusunan RAPBN harus dilakukan secara bijaksana. Selain itu, pemerintah juga wajib mematuhi disiplin fiskal.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

18 hari lalu

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.

Baca Selengkapnya

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

19 hari lalu

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

30 hari lalu

Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....

Baca Selengkapnya

Kadin: Potensi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Capai Rp 157,3 Triliun

30 hari lalu

Kadin: Potensi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Capai Rp 157,3 Triliun

Kadin Indonesia memprediksi adanya kenaikan perputaran uang selama libur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024 dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Wamenkominfo Soroti Tiga Tantangan Ekosistem Ekonomi Digital

31 hari lalu

Wamenkominfo Soroti Tiga Tantangan Ekosistem Ekonomi Digital

Nezar Patria mengatakan kehadiran ekonomi digital menciptakan berbagai peluang pekerjaan baru.

Baca Selengkapnya