Kemkominfo Targetkan 10 Ribu Pasar Masuk Gerakan UMKM Go Online

Selasa, 26 Februari 2019 15:12 WIB

Aktivitas jual beli di pasar tradisional Pasar Paseban, Jakarta, 21 Oktober 2017. Terdapat 35 pasar yang akan diselesaikan proses revitalisasinya hingga awal 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika target tahun ini Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM di 500 pasar seluruh Indonesia masuk dalam gerakan UMKM Go Online.

BACA: Kemkominfo Luncurkan UMKM Online di Pasar Tradisional

"Target tahun ini 500 pasar," ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo Semuel Abrijani Pangerapan saat ditemui di Pasar PTSP Tebet, Jakarta Selatan, Selasa 26 Februari 2019. Sedangkan secara keseluruhan target Kemkominfo, kata Samuel, adalah 10 ribu pasar.

Semuel mengatakan nantinya setiap pasar akan memiliki tipologi yang berbeda beda, berdasarkan daerah dan klarifikasi. Seperti, kata dia, pasar yang berdekatan dengan kota atau jauh dari kota memiliki klarifikasi yang berbeda.

Selain itu lanjut Semuel juga pasar nelayan dan sebagainya. "Dari 500 pasar ini datanya akan diolah untuk membuat tipologi dari pasar pasar tradisonal itu," ujarnya.

Advertising
Advertising

BACA: DKI Akan Lansir Gerakan Sabtu Belanja Produk UMKM, Caranya?

Semuel menyebutkan dalam gerakan UMKM Go Online ini, Kemkominfo akan mendatangi pasar-pasar di seluruh Indonesia dengan membawa ekosistem digital, mulai dari market place seperti Bukalapak, Blanja. com, Indonesiamall. com Shopee, Lazada Blibli, termasuk juga layanan pembayaran virtual seperti Ovo, Go Pay dan Dana.

Semuel menyebutkan dengan membawa ekosistem digital ini, masyarakat pelaku UMKM di pasar pasar mampu memperluas jangkauan bisnis, dengan melakukan jual beli dengan online. Dalam gerakan ini, Kemenkominfo juga telah membentuk relawan bagi pelaku UMKM di pasar pasar tradisonal sebagai pendamping dalam membantu UMKM berbasis online.

Semuel mengatakan bahwa saat ini masih banyak pelaku UMKM yang menggunakan cara-cara konvensional dalam melakukan penjualan produk. Padahal kata dia, Indonesia merupakan pasar besar di Asia yang memiliki peluang besar untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.

Semuel menambahkan jika gerakan UMKM Go Online tersebut tidak akan menghilangkan pasar tradisional. "Tujuannya ini untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, dan menunjang ekonomi pelaku UMKM," ujarnya.

Menurut dia, UMKM menjadi salah satu tulang punggung negara untuk meningkatkan perekonomian nasional. Pemantapan sektor ekonomi digital akan memainkan peranan penting bagi Indonesia di era teknologi saat ini.

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

1 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

3 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

3 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

3 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

3 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

3 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

3 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya