Menteri Susi: Fakultas Kelautan Kampus Harusnya Ada di Pantai
Reporter
Antara
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 26 Februari 2019 13:30 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti mengatakan fakultas kelautan yang didirikan oleh sebuah perguruan tinggi seharusnya berada di wilayah pesisir pantai, bukan di daratan.
Simak: Susi: Penangkapan Pencuri Ikan dari Vietnam Sempat Dihalangi
"Saya bisikkan tadi ke Pak Gubernur Jabar, Kang Emil, kenapa jauh-jauh (didirikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan) di Pangandaran, tapi tetap saja ada di darat fakultasnya," kata Menteri Susi saat Talk Show and Exhibition "Festival Membumikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa", di Graha Sanusi Hardjadinta Unpad, Kota Bandung, Selasa 26 Februari 2019.
Dia mengatakan letak fakultas kelautan yang didirikan oleh sebuah perguruan tinggi di daratan dinilainya kurang tepat.
"Kan kasihan mahasiswa jauh-jauh kuliah di fakultas keluatan, tapi kampusnya di darat, itu seharusnya ada di dekat laut," kata dia.
Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti dijadwalkan akan meresmikan Program Studi Magister Konservasi Laut Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran.
Pembukaan prodi ini merupakan respons Unpad dalam berkontribusi menghasilkan sumber daya yang kompeten di bidang konservasi laut.
Dekan FPIK Unpad Dr Sc Agr Yudi Nurul Ihsan menjelaskan, sebagai negara dengan dua per tiga wilayah adalah lautan, Indonesia sangat membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang konservasi laut.
Apalagi, kata dia, pemerintah telah menargetkan membangun 20 juta hektare kawasan konservasi laut (KKL).
"Tentu dibutuhkan SDM yang andal dalam mewujudkan dan mengelola kawasan konservasi ini," ujar Yudi.
Dia mengatakan komitmen pembangunan KKL sendiri didasarkan adanya sejumlah permasalahan yang terjadi di laut.
Pencemaran laut, seperti sampah plastik dan tumpahan minyak menjadi ancaman besar bagi ekosistem laut dan perubahan iklim, juga berdampak pada kerusakan ekosistem.
Secara global, kata Yudi, terjadi penurunan jumlah ikan di lautan akibat meningkatnya eksploitasi dan pencurian ikan.
Simak berita tentang Susi hanya di Tempo.co