Keluarga Korban Lion Air JT 610 Tanyakan Soal 6 Peti Bagian Tubuh

Reporter

Taufiq Siddiq

Senin, 25 Februari 2019 17:00 WIB

Perwakilan keluarga korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 saat bertemu dengan Kepala Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri Kombes Edy Purnomo di RS Polri Bhayangkara Jakarta Timur, Senin 25 Februari 2019 /TEMPO-TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga korban kecelakaan Lion Air JT 610 yang belum teridentifikasi mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Polri untuk meminta kejelasan terkait adanya enam peti body part atau bagian tubuh korban kecelakaan Lion Air.

BACA: Keluarga Korban Lion Air: Bertahan Hingga Identifikasi Selesai

"Kedatangan kami untuk mencari kejelasan," ujar salah satu keluarga korban, Anton Sahadi saat ditemui di RS Polri Jakarta Timur, Senin 25 Februari 2019.

Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Tanjung Karawang setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin pagi, 29 Oktober 2018 sekitar pukul 06.33 WIB. Pesawat dengan tujuan Pangkalpinang itu membawa sebanyak 189 penumpang termasuk 8 awak, sebanyak 46 korban masih belum teridentifikasi.

Anton menyebutkan bahwa ada enam peti berisikan body part dari korban kecelakaan yang masih berada di RS Polri. Sedangkan belum ada kejelasan lebih lanjut terkait enam peti tersebut.

Selain itu, kata Anton, hingga sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait 7 kilogram yang diduga merupakan bagian tubuh dari korban kecelakaan Lion Air JT 610.

"Biasanya ada rilis resmi tapi sekarang sudah tidak ada lagi, jadi kami cari kejelasan ke sini," ujarnya.

Kepala Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri Komisaris Besar Edy Purnomo yang menyambut keluarga korban membenarkan ada enam peti bagian tubuh korban kecelakaan Lion Air JT 610.

Edy menyebutkan jika bagian tubuh tersebut juga sudah teridentifikasi. "Enam peti body part tersebut sudah teridentifikasi," ujarnya.

Menurut Edy, bagian tubuh yang tersisa tersebut merupakan bagian dari korban yang telah teridentifikasi sebelumnya, dan sudah diinformasikan kepada keluarga terkait.

Dia pun enggan menyebutkan lebih lanjut terkait identitas dari bagian tubuh tersebut. "Keluarga sudah diinformasikan dan sebagian sudah ada yang mengambil," ujarnya.

Sedangkan terkait tulang korban, kata Edy, proses identifikasi sudah dilakukan namun tidak ada bagian yang bisa diidentifikasi. "Kalau yang tulang belulang sudah diproses juga tapi tidak ada yang bisa diidentifikasi," ujarnya.

Edy meminta keluarga dari 46 korban Lion Air JT 610 yang belum teridentifikasi untuk mengikhlaskan, lantaran sangat kecil kemungkinan ada yang korban baru yang teridentifikasi.

Berita terkait

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

4 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

5 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

16 hari lalu

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

Dua anak Syaifudin pada akhirnya tak tiba di Ciamis di Idul Fitri tahun ini. Kecelakaan maut membuat keduanya kembali ke Depok, terbujur dalam peti

Baca Selengkapnya

Satu Jenazah Koban Kecelakaan Gran Max di KM 58 Tol Cikampek Berhasil Terindentifikasi Melalui Gigi

20 hari lalu

Satu Jenazah Koban Kecelakaan Gran Max di KM 58 Tol Cikampek Berhasil Terindentifikasi Melalui Gigi

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto menyebut satu jenazah korban kecelakaan di Tol Cikampek diidentifikasi melalui gigi

Baca Selengkapnya

Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

21 hari lalu

Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

Guru Besar Unpad ingatkan kepada polisi untuk tidak terburu-buru dalam melakukan proses tes DNA terhadap para korban tewas di jalur contraflow itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Polda Jabar Serahkan 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ke RS Polri

21 hari lalu

Alasan Polda Jabar Serahkan 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ke RS Polri

Polda Jawa Barat telah mengirimkan 11 jenazah korban kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ke RS Polri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Tes DNA 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek

21 hari lalu

Polisi Bakal Tes DNA 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek

Polisi masih mengidentifikasi identitas 11 jenazah korban kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Tes DNA akan dilakukan.

Baca Selengkapnya

11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Terbakar 90-100 Persen

21 hari lalu

11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Terbakar 90-100 Persen

RS Polri telah menerima 13 kantong jenazah korban kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Polisi kesulitan identifikasi identitas korban.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Laki-laki Membusuk di Depok, Baru 3 Minggu Ngontrak di Cimanggis

52 hari lalu

Penemuan Mayat Laki-laki Membusuk di Depok, Baru 3 Minggu Ngontrak di Cimanggis

Dari hasil olah TKP di kontrakan korban di Depok, barang-barang tidak ada yang hilang dan kondisi kontrakan dalam keadaan terkunci.

Baca Selengkapnya

Korban Kekerasan Seksual Diduga Dilakukan Rektor Universitas Pancasila Jalani Tes Psikologi Forensik Hari Ini

27 Februari 2024

Korban Kekerasan Seksual Diduga Dilakukan Rektor Universitas Pancasila Jalani Tes Psikologi Forensik Hari Ini

RZ dan D korban kekerasan seksual yang diduga oleh Rektor Universitas Pancasila ETH akan menjalani tes psikologi forensik di RS Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya