Awal Pekan, Kurs Rupiah Jisdor Menguat ke 14.007 per Dolar AS

Reporter

Caesar Akbar

Senin, 25 Februari 2019 11:10 WIB

Petugas penukaran mata uang asing menghitung uang pecahan 100 dolar AS di lokasi penukaran uang di kawasan Kwitang, Jakarta, 28 Maret 2018. Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.745 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (28/3/2018). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah terpantau menguat pada Senin, 25 Februari 2019. Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia kurs rupiah mencapai level Rp 14.007 per dolar Amerika Serikat pada hari ini.

Baca juga:
Awal Perdagangan, Kurs Rupiah Dibuka Menguat

Pada Jumat, 22 Februari 2019, kurs berada pada level Rp 14.079 per dolar AS atau selisih 72 poin ketimbang awal pekan ini. Apabila dibandingkan dengan Senin pekan lalu yang mencapai Rp 14.106 per dolar AS, angka tersebut terpantau 99 poin lebih kuat.

Sepanjang pekan lalu nilai tukar rupiah versi terus berfluktuasi dan sempat mencapai level Rp 14.119 per dolar AS pada Selasa, 19 Februari 2019. Angka itu kemudian membaik saat pada hari selanjutnya, Rabu, 20 Februari 2019, atau bercokol di angka Rp 14.055 per dolar AS. Selanjutnya, kurs kembali terkoreksi mencapai Rp 14.057 per dolar AS pada Kamis, 21 Februari 2019, dan mencapai Rp 14.079 per doal AS pada Jumat, 22 Februari 2019.

Direktur Penelitian Center of Reform on Economics Piter Abdullah memperkirakan nilai tukar tidak bakal mengalami gonjang ganjing dalam sepekan ke depan. Ia memprediksi rupiah bakal stabil di kisaran Rp 13.950 hingga Rp 14.100 per dolar AS sepanjang pekan.

"Saya melihat tidak ada faktor yang akan secara cukup signifikan menggerakkan rupiah," ujar Piter. Menurut dia, naik turunnya kurs pekan ini bakal lebih disebabkan oleh faktor teknikal.

Adapun Kepala Riset Samuel Aset Sekuritas Lana Soelistianingsih menyebut rupiah bisa menguat di pasar sejurus dengan dibuka menguatnya dua mata uang kuat Asia, yatu dolar Hong Kong dan dolar Singapura. "Itu bisa menjadi sentimen penguatan rupiah menuju kisaran Rp 14.000 - Rp 14.050 per dolar AS."

Berita terkait

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

8 jam lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

11 jam lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

13 jam lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

16 jam lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

18 jam lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

1 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

1 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

1 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

1 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

2 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya