Rudiantara Optimistis Ada Tambahan Unicorn Tahun Ini

Jumat, 22 Februari 2019 19:02 WIB

Menteri komunikasi dan Informatika Rudiantara berbicara kepada awak media usai menjalani pemeriksaan di Badan Pengawas Pemilu, Jakarta, Senin 18 Februari 2019. Rudiantara diperiksa terkait ucapan kepada seoranh ASN soal "Yang Gaji Kamu Siapa?". Tempo/Syaiful Hadi

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, pemerintah menargetkan tahun ini sedikitnya akan bertambah satu lagi Unicorn.

Baca juga: Bappenas Sebut Predikat Unicorn Undang Investasi

“Sekarang ada 4 Unicorn. Tapi target tahun ini ada 5 Unicorn,” kata dia di Bandung, Jumat, 22 Februari 2019.

Unicorn adalah istilah bagi bisnis rintisan dengan valuasi menembus 1 miliar Dollar AS. Saat ini Indonesia sudah memiliki empat Unicorn yakni Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak.

Rudiantara mengaku, tidak bisa memperkirakan bisnis rintisan atau start-up yang berpotensi naik kelas menjadi Unicorn. “Saya gak bisa tentukan, karena itu transaksi bisnis,” kata dia.

Kendati demikian, Rudiantara mengatakan, ada sejumlah sektor yang dimasuki bisnis rintisan yang berpotensi mendorongnya naik kelas. “Ada cluenya,” kata dia.

Rudiantara menggunakan postur APBN sebagai petunjuknya. Kans pertama untuk bisnis rintisan yang bergerak di sektor pendidikan. “Pendidikan bisa. Karena belanja 20 persen APBN tahun ini, hampir Rp 500 triliun itu untuk pendidikan. Kalau (bisnis rintisan ini) kecipratan 2 persennya saja sudah Rp 2 triliun,” kata dia.

Selanjutnya bisnis rintisan yang bergerak di sektor kesehatan punya kans menjadi Unicorn. “Kedua kesehatan. Itu 5 persen APBN kita buat kesehatan. Kalau 5 persen itu (setara) Rp 100 triliun lebih. Masak sih gak kecipratan,” kata Rudiantara.

Rudiantara mengatakan, potensi selanjutnya pada bisnis rintisan yang menggarap “leisure”. “Terus yang berkaitan dengan ‘leuisure’. Sekarang orang kita, mereka kadang menunda beli sepatu, tapi lebih baik experience, back-packer heula (dulu), yang kaya begitu,” kata dia.

Rudiantara mengatakan, situasi Pemilu juga dinilainya tidak akan berpengaruh pada pengembangan bisnis rintisan. “Enggak ada masalah. Investor asing masuk ke start-up Indonesia tidak melihat pesta politik. Kapan sih pesta ada ribut-ribut? Kita ke pesta itu senang-senang, happy-happy, makan, ngobrol. Saya berharap pesat politik ini begitu, bukan berantem,” kata dia.

Belum lama pengelola bisnis rintisan online travel agent tiket.com mengklaim sudah mendekati syarat sebagai Unicorn. Rudiantara mendukung. “Alhamdulillah itu,” kata dia.

Berita terkait

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

3 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

4 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

29 hari lalu

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.

Baca Selengkapnya

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

30 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.

Baca Selengkapnya

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

36 hari lalu

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.

Baca Selengkapnya

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

38 hari lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM

Baca Selengkapnya

Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

42 hari lalu

Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

Astra kembali menggelar kompetisi inovasi digital dan konferensi teknologi untuk startup dan mahasiswa melalui Astranauts 2024.

Baca Selengkapnya

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

43 hari lalu

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)

Baca Selengkapnya

Microsoft Luncurkan AI Founders Club di Indonesia untuk Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis AI

51 hari lalu

Microsoft Luncurkan AI Founders Club di Indonesia untuk Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis AI

Ada 18 startup Indonesia telah terpilih untuk bergabung dalam Microsoft AI Founders Club Indonesia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Posisi ke-6 Startup Terbanyak di Dunia, Ingin Bekerja di Perusahaan Rintisan Ketahui Plus Minusnya?

26 Februari 2024

Indonesia Posisi ke-6 Startup Terbanyak di Dunia, Ingin Bekerja di Perusahaan Rintisan Ketahui Plus Minusnya?

Indonesia berada di urutan ke-6 untuk startup terbanyak di dunia. Jika Anda ingin kerja di perusahaan rintisan, perhatikan plus dan minusnya ini.

Baca Selengkapnya