PGN: 1,2 Juta Rumah Tangga Terdaftar untuk Dibangun Jaringan Gas

Sabtu, 16 Februari 2019 20:55 WIB

Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersama dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) yang telah bersinergi dalam Sub Holding Gas, meluncurkan brand association yang dinamakan The Gas di Indonesia Convention Exhibition BSD, Tangerang Selatan, Sabtu, 16 Februari 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Dilo Seno Widagdo mengatakan hingga pertengahan Februari 2019 sebanyak 1,2 juta rumah tangga terdaftar untuk dibangun jaringan gas sambungan rumah tangga atau SRT baru. Menurut Dilo hal itu sudah terdata di 26 kabupaten atau kota.

Baca juga: PGN Targetkan Penjualan dan Transmisi Gas Naik pada 2019

"Saat ini sedang merampungkan studi, kalau ingin 1,2 juta bisa layani semuanya. Tapi ini akan sangat terkait juga dengan kesiapan kota, perizinan pemda, dan lainnya," kata Dilo di Indonesia Convention Exhibition BSD, Tangerang Selatan, Sabtu, 16 Februari 2019.

Dia mengatakan sejak dua bulan lalu sudah menyiapkan siapkan studi-studi mengenai hal itu. Targetnya, kata Dilo, tahun ini bisa terbangun untuk 400 ribu dari 1,2 juta untuk dibangun jaringan gas sambungan rumah tangga.

"Memang belum maksimal, tapi 2020 bisa sampai 2025 sekitar 1 jutaan," kata dia

Advertising
Advertising

Adapun anggaran modal belanja atau capital expenditure (capex) untuk proyek itu sekitar Rp 10 triliun. Hal itu dihitung jika harga untuk membangun jaringan gas di satu rumah tangga senilai Rp 10 juta, lalu dikalikan 1 juta pelanggan tadi

"Ini ada skema-skema bervariasi ada yang bebannya ditanggung pemerintah dalam APBN, pola KPBU, ada yang PINA, dan sebagainya. Sehingga kalau kemampuan keuangannya PGN rasanya hari ini siap untuk membangun target-target yang disiapkan," kata Dilo.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersama dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) yang telah bersinergi dalam Sub Holding Gas akan membangun 4,7 juta sambungan rumah tangga atau SRT baru. Dilo Seno Widagdo Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN mengatakan hal itu merupakan target Rencana Umum Energi Nasional hingga tahun 2025.

"Di antaranya sebanyak 4,7 juta Sambungan Rumah Tangga baru, 6.302 km pipa hilir, dan 5.437 km pipa hulu," kata Dilo.

Dari sisi keuangan, kata Dilo, integrasi Pertagas di bawah PGN akan menuai benefit. Berdasarkan hitung—hitungan, pembentukan Sub Holding Gas akan memberikan benefit sebesar US$ 77 juta, bahkan pada tahun 2022 benefit itu bisa membesar hingga US$ 132 juta.

Terkait kinerja, Sub Holding Gas akan menggarap beberapa program pada tahun ini. Program itu antara lain target niaga gas bumi sebesar 936BBTUD, jumlah pelanggan 364.808. Selain itu, panjang jaringan pipa sepanjang 10.547 km dan transportasi gas bumi sebanyak 2.189 MMScfd.

Berita terkait

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

5 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

6 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

7 hari lalu

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

8 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

23 hari lalu

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Apa yang harus dilakukan agar rumah tetap aman saat mudik lebaran?

Baca Selengkapnya

Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

26 hari lalu

Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

Jubir OIKN sebut video viral soal kandungan gas di wilayah IKN adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Gastroenterelog Sebut Pemicu Umum Perut Kembung dan Cara Meredakannya

9 Februari 2024

Gastroenterelog Sebut Pemicu Umum Perut Kembung dan Cara Meredakannya

Perut kembung kadang diakibatkan terlalu banyak udara yang terjebak di saluran pencernaan, menyebabkan ketidaknyamanan. Cek pemicu lainnya.

Baca Selengkapnya

Pipa Gas Pabrik Es di Tangerang Bocor, Puluhan Warga Dilarikan ke Rumah Sakit

6 Februari 2024

Pipa Gas Pabrik Es di Tangerang Bocor, Puluhan Warga Dilarikan ke Rumah Sakit

Pipa gas sebuah pabrik es di Kampung Koang Jaya Jatiuwung bocor. Akibat insiden itu puluhan warga dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pipa Gas Klorin PT Pindo Deli II Bocor dan Racuni Ratusan Warga Karawang, Dua Pegawai Jadi Tersangka

6 Februari 2024

Pipa Gas Klorin PT Pindo Deli II Bocor dan Racuni Ratusan Warga Karawang, Dua Pegawai Jadi Tersangka

Polres Kabupaten Karawang menetapkan dua tersangka dalam peristiwa kebocoran pipa gas PT Pindo Deli 2 yang mengakibatkan ratusan warga keracunan

Baca Selengkapnya

PGN Teken Kerja Sama Pasokan Gas dari Dalam Negeri

26 Januari 2024

PGN Teken Kerja Sama Pasokan Gas dari Dalam Negeri

Subholding Pertamina, PT PGN Tbk, menandatangani nota kesepahaman untuk mendapat pasokan gas alam cair alias LNG dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya