Debat Capres, Jokowi - Prabowo Harus Jelaskan Solusi Energi Baru

Sabtu, 16 Februari 2019 06:58 WIB

Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi bersalaman dengan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto, usai Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. Debat tersebut mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics Mohammad Faisal menyebut program yang direncanakan oleh dua pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden dalam Pemilihan Presiden 2019 sudah mulai menjawab tantangan energi jangka panjang Indonesia, yaitu di sektor energi baru terbarukan.

Simak: Debat Capres Diharap Perjelas Keberpihakan Soal Ketahanan Energi

"Tapi tinggal permasalahan teknis yang mesti dijawab di debat capres nanti, bagaimana caranya?" ujar Faisal di Hong Kong Cafe, Jakarta, Jumat, 15 Februari 2019. Menurut dia para kandidat mesti menjelaskan secara detail sektor energi terbarukan mana yang menjadi prioritas, misalnya pembangkit listrik tenaga air atau panas bumi. Selain itu, mereka juga harus memaparkan dari mana pembiayaan untuk membangun pembangkit listrik tersebut.

Energi hijau memang menjadi salah satu pembahasan lantaran pada tahun 2025 Indonesia ditargetkan menaikkan komposisi energi baru terbarukan menjadi 23 persen di bauran energi. Hingga saat ini, porsi EBT baru sekitar 13 persen dari total bauran energi nasional. Adapun jenis energi yang masih menguasai bauran energi adalah minyak sebesar 38 persen.

Meski direncanakan akan mengurangi porsi minyak dalam bauran energi di masa mendatang, Faisal mengatakan isu besar yang perlu diangkat dalam debat Ahad mendatang adalah soal pembangunan kilang minyak. "Supaya yang betul-betul kita manfaatkan adalah yang sudah refine, bukan lagi yang crude yang kita impor."

Advertising
Advertising

Selain itu, apabila berbicara soal energi, Faisal mengatakan para kandidat juga mesti membahas soal industri turunannya. Sebab, bila membangun kilang minyak, turunannya akan banyak, mulai dari industri plastik hingga tekstil. "Makanya banyak sekali negara yang membangun kilang walaupun dia bukan produsen minyak, misalnya singapura," kata dia.

Dalam Pemilu 2019, kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengusung program akan meneruskan program peningkatan produksi dan pemanfaatan energi fosil secara efisien. Selain itu, pasangan calon nomor urut satu itu juga berjanji akan meningkatkan nilai tambahnya untuk kemajuan perekonomian nasional. Lalu, mereka juga akan mengokohkan pengembangan EBT dan dikembangkan dengan basis potensi setempat serta ramah lingkungan.

Sementara, kubu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengusung gagasan akan memperluas konversi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) kepada gas dan energi terbarukan dalam pembangkit listrik. Paslon nomor urut dua ini ingin menjadikan Indonesia punya andil dalam menciptakan energi berdasar bahan bakar nabati dan swasembada energi. Beberapa upaya yang akan dilakukan adalah dengan mendirikan kilang minyak bumi, pabrik etanol, serta infrastruktur terminal penerima gas dan jaringan transmisi.

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

40 menit lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

6 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

11 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

13 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

13 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya