Tiket Pesawat Garuda Dicek Masih Mahal, Menhub: Harus Konsisten

Jumat, 15 Februari 2019 12:43 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Agama Lukman Saifuddin berada di pesawat Boeing 747-400 yang tak lagi dioperasikan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. di Cengkareng, 9 Oktober 2017. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta maskapai penerbangan Garuda Indonesia Group konsisten dengan keputusan menurunkan harga tiket pesawat. "Pertama tentu kita melihat Garuda harus konsisten dengan penurunan harga tiket tersebut," ujar Budi Karya saat ditemui di Kantor LKPP, Jakarta Selatan, Jumat 15 Februari 2019.

BACA: Saham Garuda Indonesia Jeblok Usai Umumkan Penurunan Tarif

Menurut Budi apa yang telah disampaikan Garuda Indonesia ke publik dengan menurunkan harga tiket harus ditepati. Budi juga meminta agar maskapai lain segera menurunkan harga, seperti yang telah diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Budi menyebutkan telah mengecek harga tiket pesawat di sejumlah aplikasi layanan tiket pesawat dan harganya masih mahal termasuk tiket pesawat Garuda Indonesia. "Tadi saya cek, untuk harga hari ini masih mahal," ujarnya.

Budi mengatakan akan menghubungi pihak Garuda agar segera menindaklanjuti tiket yang masih mahal tersebut. "Garuda harus cepat dan konssiten," ujarnya.

Advertising
Advertising

BACA: Tiket Pesawat Garuda Indonesia Group Turun 20 Persen

Sebelumnya, maskapai penerbangan Garuda Indonesia Group resmi mengumumkan penurunan harga tiket pesawat di seluruh rute penerbangan sebesar 20 persen mulai hari ini, Kamis, 14 Februari 2019. Kebijakan ini berlaku untuk seluruh maskapai di bawah naungan mereka yaitu Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, Sriwijaya Air, dan NAM Air.

“Hal tersebut sejalan dengan aspirasi masyarakat dan sejumlah asosiasi industri nasional,” kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Akhsara Danadiputra atau Ari Akhsara dalam keterangannya di Jakarta.

Selain itu, penurunan juga dilakukan karena adanya arahan dari Presiden Joko Widodo alias mengenai penurunan tarif tiket penerbangan. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan perekonomian nasional khususnya di sektor pariwisata, Usaha Mikro Kecil Menengah alias UMKM. “Mengingat layanan transportasi udara memegang peranan penting dalam menunjang pertumbuhan perekonomian,” katanya.

Ari menambahkan, bahwa penurunan tarif tiket pesawat ini juga merupakan tindak lanjut dari inisiasi awal Indonesia National Air Carrier Association atau INACA yang sebelumnya baru berlaku di beberapa rute penerbangan. Ari juga memastikan bahwa penurunan tarif ini akan menjadi komitmen berkelanjutan dari perusahaannya. “Dalam memberikan layanan penerbangan yang berkualitas dengan tarif tiket penerbangan yang kompetitif," kata dia.

FAJAR FEBRIANTO

Berita terkait

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

11 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

18 jam lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

2 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

3 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

3 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

4 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

4 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya