Menteri Susi Pernah Ancam Menlu Thailand Gara-gara Kapal

Jumat, 15 Februari 2019 06:31 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melanjutkan perjalanan ke Kampung Rumput Laut, Dusun Tanjungsari, Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, 9 Februari 2019. Foto: KKP

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Susi Pudjiastuti bercerita soal pengalamannya menghukum Kapal Silver Sea 2, kapal asal Thailand yang terbukti bersalah melakukan pencurian ikan di wilayah perairan Indonesia. Kapal tersebut ditangkap oleh KRI Teuku Umar milik TNI Angkatan Laut di perairan Sabang, Aceh pada 12 Agustus 2015.

Baca: Ditegur Jokowi, Susi: Kalau Pengusaha Tak Jujur Izin Tak Terbit

"Kali ini apapun akan saya lakukan termasuk mengancam Menteri Luar Negeri Thailand," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan ini dalam acara serah terima penetapan status penggunaan Kapal Silver Sea 2 dilakukan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 14 Februari 2019.

Setelah kapal ini ditangkap, Menteri Susi mengatakan Menlu Thailand ini datang ke kantornya sambil membawa oleh-oleh berupa keripik durian. Tapi, Susi pun menegaskan bahwa proses hukum terhadap Kapal Silver Sea 2 dan nakhoda kapal yang menjadi terdawa, Yotin Kuarabiab harus tetap berlanjut. Saat itu, kapal menjadi sitaan negara karena proses hukum tengah berlangsung di Pengadilan Negeri Sabang.

Menteri Susi mengatakan pada Menlu Thailand bahwa ratusan kapal-kapal ikan ilegal milik negaranya di perairan Maluku bakal ditenggelamkan juga kalau terus melobi Indonesia agar Kapal Silver Sea 2 bisa dilepaskan. "Pilih Silver Sea atau ratusan kapal lain, oh oke oke katanya,” ujar Susi.

Sehingga, kapal ikan berukuran 2285 GT ini akhirnya divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Sabang pada 19 Oktober 2017. Selain kapal yang dirampas, sang nakhoda yang merupakan warga Thailand Yotin Kuarabiab harus membayar denda Rp 250 juta atau subsider enam bulan penjara. Lalu 3000 ton ikan yang mereka tangkap berhasil dilelang ke masyarakat seharga Rp 21 miliar.

Advertising
Advertising

Menteri Susi mengatakan, perjuangannya ini tak lepas dari kejadian yang terjadi pada Kapal MV Hai Fa yang diduga mencuri ikan di perairan Maluku di tahun 2015. Kala itu, kapal penampung ikan terbesar yang pernah ditangkap aparat penegak hukum Indonesia ini dilepas setelah menang di pengadilan. Hanya nakhoda kapal saja yang didenda Rp 200 juta subside 6 bulan kurungan.

Berita terkait

Mengapa Ekspor Benih Lobster Dilarang?

21 Desember 2023

Mengapa Ekspor Benih Lobster Dilarang?

KKP berencana akan kembali mengizinkan ekspor benih lobster yang dulu sempat dilarang Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya

Tenggelamkan Kapal saat Jadi Menteri, Susi: Kalau Tangkap Orang, Nanti Permalukan Negara

14 Oktober 2023

Tenggelamkan Kapal saat Jadi Menteri, Susi: Kalau Tangkap Orang, Nanti Permalukan Negara

Susi Pudjiastuti mengklaim telah menertibkan ilegal fishing dengan cara sangat santun dan sangat tertib ketika ia menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti: Nelayan RI Tak Boleh Terbelenggu Kaveling, Laut adalah Rahmat Tuhan untuk Bangsa

14 Oktober 2023

Susi Pudjiastuti: Nelayan RI Tak Boleh Terbelenggu Kaveling, Laut adalah Rahmat Tuhan untuk Bangsa

Susi Pudjiastuti menyebut keaulatan laut dan perairan Indonesia harus dipertahankan.

Baca Selengkapnya

Bicara Kedaulatan Nelayan, Susi Pudjiastuti Sebut Perpres Nomor 44 2016 Harus Diperjuangkan

14 Oktober 2023

Bicara Kedaulatan Nelayan, Susi Pudjiastuti Sebut Perpres Nomor 44 2016 Harus Diperjuangkan

Susi Pudjiastuti mengatakan Perpres Nomor 44 Tahun 2016 harus diperjuangkan.

Baca Selengkapnya

Curhat Susi Pudjiastuti ketika Perpres Nomor 44 Tahun 2016 Tak Lagi Berlaku: Saya Sendirian, Tak Ada yang Membela

14 Oktober 2023

Curhat Susi Pudjiastuti ketika Perpres Nomor 44 Tahun 2016 Tak Lagi Berlaku: Saya Sendirian, Tak Ada yang Membela

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (Menteri KKP) mengatakan Indonesia harus berdaulat atas laut yang dimiliki.

Baca Selengkapnya

Terkini: Susi Pudjiastuti Minta Pemerintah Sedekah Subsidi Harga Garam, Lion Air Tingkatkan Penerbangan Umrah Surabaya-Arab Saudi

25 Agustus 2023

Terkini: Susi Pudjiastuti Minta Pemerintah Sedekah Subsidi Harga Garam, Lion Air Tingkatkan Penerbangan Umrah Surabaya-Arab Saudi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menanggapi beredarnya video petani garam di Rembang yang kecewa harga garam yang anjlok.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Minta Pemerintah Subsidi Harga Garam Petani atau Stop Impor Garam

25 Agustus 2023

Susi Pudjiastuti Minta Pemerintah Subsidi Harga Garam Petani atau Stop Impor Garam

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menanggapi soal beredarnya video petani garam di Rembang yang kecewa lantaran harga garam yang anjlok.

Baca Selengkapnya

Kompak dengan Capres Prabowo, Ini Rekam Jejak Susi Pudjiastuti: dari Pengepul Ikan hingga Jadi Bos KKP

24 Juli 2023

Kompak dengan Capres Prabowo, Ini Rekam Jejak Susi Pudjiastuti: dari Pengepul Ikan hingga Jadi Bos KKP

Susi Pudjiastuti tampak mesra saat bertemu dengan bakal calon presiden Prabowo Subianto di Pangandaran.

Baca Selengkapnya

Izin Ekspor Pasir Laut Kembali Dibuka, KKP: Masih Sosialisasi Publik

29 Mei 2023

Izin Ekspor Pasir Laut Kembali Dibuka, KKP: Masih Sosialisasi Publik

KKP buka suara soal ancaman kerusakan lingkungan akibat pembukaan kembali izin ekspor pasir.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi

8 April 2023

KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap enam kapal ikan asing yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.

Baca Selengkapnya