Kumpulkan Menteri Ekonomi, JK Bahas Peningkatan Investasi Ekspor

Selasa, 12 Februari 2019 18:00 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana di Istana Wakil Presiden, Jakarta, 1 Februari 2019. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menggelar rapat bersama menteri-menteri di bidang ekonomi, di kantornya di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Rapat yang digelar selepas makan siang itu berjalan sekitar 2,5 jam.

Simak: JK Tak Sepakat Tarif Jalan Tol Disebut Sangat Mahal

"Kita bahas bagaimana meningkatkan investasi di dalam negeri dan juga PMA (penanaman modal asing)," kata JK saat ditemui usai rapat, Selasa 12 Februari 2019.

Dalam rapat itu hadir Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Mneteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, hingga Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong.

JK mengatakan saat ini defisit neraca perdagangan Indonesia hanya dapat diselesaikan jika investasi ke untuk ekspor meningkat. "Karena itu investasi untuk tujuan ekspor itu harus menjadi program yang keras dari kita semuanya," kata JK.

Advertising
Advertising

Dalam rapat itu, JK mengatakan langkah kongkrit yang akan diambila adalah menawarkan kembali insentif keuangan seperti tax holiday, hingga menurunkan BI 7day repo rate.

"Pelabuhan diperbaiki, sistem logistik diperbaiki. Kemudian beberapa hal yang kita harus rumuskan agar menjadi dorongan untuk investasi di ekspor," kata JK.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan JK memang menginginkan investasi agar lebih mudah lagi. "Masih banyak aturan tumpang tindih, undang-undang lah. Kalau UU kan prosesnya panjang," kata Luhut.

Berita terkait

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

3 jam lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

1 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

6 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

7 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

9 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

10 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

10 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya