Dibuka Menguat, IHSG Kini Melemah ke 6.487

Selasa, 12 Februari 2019 11:06 WIB

Suasana pergerakan saham di layar Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 9 Maret 2018. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat ini. RTI mencatat, indeks acuan saham domestik turun 30,17 poin atau setara 0,47% ke level 6.412,86.TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini dibuka menguat seiring pasar saham Asia yang juga positif. IHSG dibuka menguat 8,05 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.503,05.

Baca: Secara Teknikal, IHSG Diprediksi Lanjutkan Koreksi Lagi

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,98 poin atau 0,19 persen menjadi 1.022,74. Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan IHSG menguat di tengah kabar dari eksternal yang kurang menguntungkan.

"Namun, pasar saham Asia pada pembukaan perdagangan hari ini berhasil menguat. Sentimen ini, diperkirakan bisa mendukung bagi IHSG untuk bergerak ke zona hijau pada perdagangan saham hari ini," ujar Alfiansyah di Jakarta, Selasa, 12 Februari 2019.

Terkait negosiasi perdagangan AS dan Cina, delegasi AS tiba di Cina pada Senin kemarin, untuk melakukan perundingan dagang lanjutan dengan negeri tirai bambu tersebut. Kedua negara bermaksud dapat mencapai kesepakatan dagang mengingat tenggat waktu berakhirnya gencatan sudah semakin dekat yakni 1 Maret 2019 mendatang.

Bila kedua negara gagal menemukan kata sepakat, AS akan menaikkan bea impor terhadap berbagai produk Cina dari 10 persen menjadi 25 persen.

Advertising
Advertising

Sementara itu, analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, kondisi pergerakan IHSG masih terlihat bergerak dalam rentang konsolidasi wajar sebelum kembali beranjak naik. "Peluang kenaikan masih terlihat sangat besar, mengingat kondisi saat ini masih berada pada awal tahun dengan para investor sedang memulai untuk berinvestasi," ujarnya.

Hingga pukul 9.41 WIB, IHSG kembali berada di zona merah setelah dibuka menguat. IHSG melemah 8,72 poin (0,13 persen) ke posisi 6.486,29.

Baca: Analis Optimistis Debat Capres Tak Ganggu Rupiah dan IHSG

Sementara itu, bursa regional di antaranya indeks Nikkei menguat 412,11 poin (2,03 persen) ke 20.745,28. Seperti IHSG, indeks Hang Seng juga melemah 4,1 poin (0,01 persen) ke 28.139,74, dan Straits Times melemah 0,91 poin (0,03 persen) ke posisi 3.205,36.

ANTARA

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

8 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

1 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

3 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

4 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

4 hari lalu

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya