Alasan PHRI Beri Gelar Jokowi sebagai Bapak Pariwisata Nasional

Selasa, 12 Februari 2019 09:10 WIB

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani memberikan penghargaan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Bapak Pariwisata Nasional dalam gala dinner HUT PHRI ke-50 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, 11 Februari 2019. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani memberikan penghargaan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Bapak Pariwisata Nasional. "Pada kesempatan baik ini perkenankan kami memberikan penghargaan pada Bapak Presiden sebagai Bapak Pariwisata Nasional," kata Hariyadi dalam gala dinner peringatan HUT ke-50 PHRI di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin, 11 Februari 2019.

Baca: PHRI Mengadu ke Jokowi soal Tiket Pesawat Hingga Monopoli Avtur

Penghargaan sebagai Bapak Pariwisata Nasional, kata Hariyadi, adalah penghargaan yang obyektif dengan melihat kinerja Jokowi. Ia menegaskan, pemberian gelar tersebut bukan karena pertimbangan sedang dalam masa kampanye pemilihan presiden.

Hariyadi mengatakan, Jokowi pantas menyandang penghargaan tersebut atas inisiatif dan komitmennya secara terus menerus mengembangkan pariwisata Indonesia. Ia menuturkan, komitmen tersebut sudah terlihat sejak Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo. "Kami melihat kesungguhan Bapak untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan," katanya.

Menurut Hariyadi, Jokowi juga satu-satunya Presiden RI yang pertama kali menempatkan pariwisata sebagai sektor unggulan. Dampaknya, ia menyebutkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyejahterakan secara langsung masyarakat yang terlibat dalam kegiatan pariwisata.

Advertising
Advertising

Salah satunya juga didorong dengan program pembangunan infrastruktur secara masif untuk mengejar ketertinggalan sebelumnya. "Mulai dari pembangunan jalan tol, non tol, pelabuhan, pembangkit listrik, bendungan, pos batas negara yang secara langsung berdampak pada pertumbuhan pariwisata Indonesia," ujar Hariyadi.

Lebih jauh Hariyadi juga menegaskan bahwa PHRI tidak berharap dukungan politis dari pemberian penghargaan itu. Pasalnya, Jokowi juga mengeluarkan kebijakan yang berani dan bertanggung jawab melalui kebijakan bebas visa untuk 169 negara.

Kebijakan ini termasuk yang terluas dalam cakupan negara penerimaan fasilitas bebas visa dibandingkan negara lain di dunia. Padahal, kebijakan itu pernah dikhawatirkan pemerintahan sebelum Jokowi.

Baca: Dugaan Monopoli Avtur, Jokowi Panggil Bos Pertamina Pagi Ini

"Mengingat sebelumnya terbentuk persepsi pemerintah sebelumnya kekhawatiran akan dampak negatif, bila kita membuka pintu yang ada untuk penerimaan wisata mancanegara," kata Hariyadi sebelum menyerahkan penghargaan kepada Presiden Jokowi tersebut.

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

21 menit lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

27 menit lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

1 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

1 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

1 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

1 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

2 jam lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

4 jam lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

4 jam lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya