Dampak 22 Lokasi BBM Satu Harga di Sumatera Bagian Utara

Reporter

Antara

Senin, 11 Februari 2019 10:10 WIB

Petugas mengisi Premium ke tangki sepeda motor di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Kenaikan harga minyak dunia menyebabkan Pertamina menaikkan harga BBM non-subsidi, Pertamax, menjadi Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan Biosolar Non-PSO Rp 9.800 per liter. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Pekanbaru - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I mendirikan 125 lembaga penyalur BBM Satu Harga secara nasional, dan sebanyak 22 di antaranya di Sumatera bagian Utara (Sumbagut), terbanyak ketiga setelah Papua dan Kalimantan.

Baca juga: Pertamina Tambah 3 Lokasi BBM Satu Harga di Sulawesi Tahun ini

"Moda transportasi penyaluran menggunakan jalur darat dan laut," kata General Manager Pertamina MOR I, Agustinus Santanu Basuki, melalui rilisnya di Pekanbaru, Riau, Senin, 11 Februari 2019.

Ia menjelaskan ada tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan aksesibilitas dan ketersediaan BBM ke wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) di Sumatera bagian utara.

"Untuk moda darat, medan yang cukup berat dan kondisi keamanan di jalan merupakan tantangan yang harus dihadapi, sehingga perlu pengamanan khusus dari TNI/Polri. Sedangkan untuk laut, kondisi cuaca dan ombak yang ekstrem seringkali menjadi tantangan yang harus kita hadapi," ujar Santanu.

Namun demikian, lanjutnya, jumlah lembaga BBM Satu Harga tahun ini, akan ditambah lagi dua di Kepulauan Nias. Setelah selama periode 2017 sampai dengan 2018, sebanyak enam lokasi BBM Satu Harga sudah beroperasi di sana.

Dengan kemampuan rata-rata penyaluran sebanyak 400 kiloliter (kl) Premium dan 180 kl solar per bulan.

Tahun lalu, Pertamina MOR I menyalurkan rerata 904 kl Premium dan 865 kl Biosolar per bulan ke seluruh lembaga penyalur BBM Satu Harga di wilayah Sumatera bagian utara. Meliputi tiga lokasi di Provinsi Aceh, lima lokasi di Sumatera Utara, enam lokasi di Sumatera Barat, satu lokasi di Provinsi Riau, serta tujuh lokasi di Provinsi Kepulauan Riau.

"Sebelum adanya program BBM Satu Harga, harga BBM berkisar Rp 9.000 hingga Rp 10 ribu per liter. Dengan program ini, harga BBM turun menjadi Rp 6.450 untuk Premium dan Rp 5.150 untuk Solar," kata Santanu.

Menurunnya harga BBM, pada gilirannya berdampak pada geliat ekonomi masyarakat. Di wilayah Kepulauan Nias, misalnya, masyarakat yang mayoritas nelayan, kini dapat melaut dengan biaya lebih efisien dan lancar.

Program BBM Satu Harga merupakan komitmen Pertamina untuk menyediakan energi yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama di daerah 3T. Sesuai amanat UU, terutama UU Migas No 22 Tahun 2001 dan UU Energi No 30 Tahun 2007, Pertamina mendapat tugas membuka aksesibiltas dan ketersediaan serta menyediakan energi yang berkelanjutan.

ANTARA

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

1 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

4 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

6 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

6 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

8 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

8 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

9 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

10 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

10 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

10 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya