SKK Migas: Cadangan Pengganti Migas Mencapai 800 Juta Barel

Minggu, 10 Februari 2019 16:45 WIB

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi (ketiga kanan) berbincang dengan Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam (kedua kiri), President dan GM Total E&P Indonesie Arividya Noviyanto (kedua kanan), Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee Arizon Suardin (ketiga kiri), Senior Manager Asset Support INPEX Henry Banjarnahor (kiri) dan Kepala Lapangan NPU Teddy Indrawan saat meninjau North Processing Unit (NPU) wilayah kerja Blok Mahakam di Kutai Kartanegara, 31 Desember 2017. Pertamina resmi mengambil alih pengelolaan Blok Mahakam dari Total E&P Indonesie mulai 1 Januari 2018. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat rasio cadangan pengganti migas Indonesia pada 2018 mencapai 800 juta barel oil (mmbo).

Baca: BPH Migas Akui Kelabakan Penuhi Kebutuhan Masyarakat Akibat Bencana

Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee Suardin mengatakan perbandingan antara cadangan minyak dan gas bumi (migas) yang ditemukan dengan yang diproduksi (Reserve Replecement Ratio/RRR) di Indonesia selama tahun 2018 mencapai lebih dari 100 persen. Angka itu melebihi yang ditargetkan pemerintah.

"Dalam beberapa tahun terakhir, reserve replacement ratio kita masih sekitar 50-60 persen, tetapi untuk pertama kalinya pada 2018, bangsa ini memiliki cadangan sebesar 104 persen. Nilainya sekitar 800 juta barel yang kita temukan tahun lalu," kata Jaffee pada seremoni alih kelola Blok Jambi Merang di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu, 9 Februari 2019.

Jaffee menjelaskan pada tahun 2019, SKK Migas berupaya meningkatkan penemuan cadangan migas yang berdampak pada kenaikan lifting atau produksi untuk ketahanan dan kedalulatan energi nasional.

Advertising
Advertising

Menurut Jaffee, saat ini investasi hulu migas sudah dinilai menarik bagi para investor sejak diterapkannya skema gross split (bagi hasil) menggantikan skema cost recovery. Setidaknya sudah ada 30 wilayah kerja (WK) yang kini menggunakan skema gross split.

Namun demikian, tantangan yang dihadapi untuk hulu migas adalah teknologi baru eksplorasi dan mempercepat proses bisnis agar lapangan migas bisa langsung berproduksi. "Sebenarnya minyak kita belum habis, yang kehabisan teknologi mana yang bisa mengeluarkan minyak dari dalam tanah. Kuncinya ke depan adalah teknologi dan mempercepat proses bisnis supaya begitu ditemukan, langsung produksi," kata Jaffee.

Baca: Produksi Migas Pertamina Naik 768 Ribu Barel per Hari

SKK Migas menargetkan investasi hulu migas tahun 2019 sebesar US$ 14,79 miliar dengan target pengembalian biaya operasi (cost recovery) dipatok sebesar US$ 10,22 miliar. Adapun realisasi investasi pada tahun 2018 sebesar US$ 12 miliar dari target dalam WP&B yang disepakati sebesar US$ 14,2 miliar atau baru mencapai 84 persen.

ANTARA

Berita terkait

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

1 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

5 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

8 hari lalu

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

9 hari lalu

Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.

Baca Selengkapnya

Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

9 hari lalu

Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

Nilai tukar dolar Singapura terhadap rupiah malah cenderung lebih turun yakni Rp 11.854

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

10 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Dunia Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar AS

13 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Dunia Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar AS

Analis menyebut harga minyak alami kenaikan akibat konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

13 hari lalu

Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dan minyak dunia saat ini masih standar.

Baca Selengkapnya

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

37 hari lalu

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.

Baca Selengkapnya