Pembangunan Bendungan Temef di NTT Mencapai 20 Persen

Kamis, 7 Februari 2019 07:25 WIB

Presiden Jokowi (tengah) berbincang dengan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, ketika meninjau perkembangan pembangunan bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang, NTT, 25 Juli 2015. Bendungan diharapkan dapat mengatasi seperti kekeringan, rawan pangan dan gizi buruk di NTT. ANTARA/Kornelis Kaha
TEMPO.CO, Kupang - Pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dibangun sejak Maret 2018 telah mencapai 10-20 persen.

Baca juga: Pembangunan Bendungan Terbesar di NTT Terhambat Hujan
"Paket satu pembangunan bendungan itu kurang lebih sudah mencapai 10 persen, paket dua hampir mencapai 20 persen," kata Pejabat Pembuat Komitmen Bendungan Temef, Frengki Welkis kepada Tempo, Kamis, 7 Februari 2019.
Realisasi progres pekerjaan pembangunan Bendungan Temef untuk paket dua yang dikerjakan PT Nindya-Bina Nusa Lestasi dengan total dana Rp 506 miliar lebih, realisasi fisiknya telah mencapai 19 persen lebih.
"Realisasi terhadap total kontrak yakni rencana fisik 9,03 persen, ralisasi fisik 19,90 persen," katanya.
Sedangkan paket dua yang dikerjakan PT Waskita Karya dengan nilai kontrak Rp 899 miliar lebih, realisasi fisiknya telah mencapai 10 persen.
"Proses pekerjaan masih lebih pada pembangunan fondasi, belum sampai pada titik paling rendah. Masih dalam proses galian," katanya.
Saat ini, kata dia, pembangunan Bendungan Temef sedikit terkendala dengan curah hujan yang tinggi. "Pekerjaan sekarang tergantung cuaca, karena topografi ke lokasi bendungan yang curam," katanya.
Hal senada diungkapkan manajemen PT Waskita Karya yang sedang membangun paket satu bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang menyatakan hujan menjadi kendala utama dalam pembangunan bendungan terbesar di NTT itu.
"Sejauh ini hujan menjadi gangguan yang selalu menjadi kendala bagi kami dalam membangun bendungan Temef," kata Manager Proyek Pembangunan Bendungan Temef Paket Satu PT Waskita Karya Agasi Yudho B.
BendunganTemef merupakan salah satu dari tujuh bendungan yang akan dibangun pemerintahan Presiden JokoWidodo (Jokowi) di NTT.

Berita terkait

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

9 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

2 hari lalu

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

Sejak Oktober 2023 lalu, Pemerintah telah mengumumkan keputusan untuk memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

3 hari lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

5 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

6 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

6 hari lalu

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?

Baca Selengkapnya

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

7 hari lalu

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih. Berapa gaji dan tunjangan Gibran?

Baca Selengkapnya