Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembangunan Bendungan Terbesar di NTT Terhambat Hujan

Reporter

image-gnews
Presiden Jokowi (tengah) berbincang dengan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, ketika meninjau perkembangan pembangunan bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang, NTT, 25 Juli 2015. Bendungan diharapkan dapat mengatasi seperti kekeringan, rawan pangan dan gizi buruk di NTT. ANTARA/Kornelis Kaha
Presiden Jokowi (tengah) berbincang dengan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, ketika meninjau perkembangan pembangunan bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang, NTT, 25 Juli 2015. Bendungan diharapkan dapat mengatasi seperti kekeringan, rawan pangan dan gizi buruk di NTT. ANTARA/Kornelis Kaha
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Manajemen PT Waskita Karya, yang sedang membangun paket satu bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), menyatakan hujan menjadi kendala utama dalam pembangunan bendungan terbesar di NTT itu.

Baca juga: PUPR Bangun 9 Bendungan Senilai Rp 21 Triliun pada 2019

"Sejauh ini hujan menjadi gangguan yang selalu menjadi kendala bagi kami dalam membangun bendungan Temef," kata Manager Proyek Pembangunan Bendungan Temef Paket Satu PT Waskita Karya Agasi Yudho B di Kupang, Rabu, 6 Februari 2019.

Bendungan Temef adalah satu dari tujuh bendungan yang menjadi program pembangunan infrastruktur Presiden Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla di NTT.

Saat ini sudah ada dua bendungan yang sudah beroperasi yakni Bendungan Rraknamo di Kabupaten Kupang, dan satu lagi adalah Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu.

Sementara Bendungan Napunggete di Kabupaten Sikka saat ini masih dalam proses pembangunan, dan sisa bendungan yang lain saat ini masih dalam tahapan pembahasan untuk dibangun.

Agasi menambahkan bahwa bendungan yang nantinya akan menjadi sumber air baku dan mengairi lahan irigasi seluas 10.000 hektare itu akan membantu masyarakat di kabupaten itu dan sekitarnya. "Ada beberapa desa yang nantinya dapat menikmati manfaat dari bendungan yang mampu menampung air hingga 45 juta meter kubuk itu," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Air dari bendungan itu juga dapat dinikmati juga oleh warga di Kabupaten tetangga yakni kabupaten Timor Tengah Utara.

Ia menambahkan bendungan dengan panjang 550 meter dan tinggi 55 meter itu dikerjakan dua BUMN Karya yakni PT Waskita Karya dan PT Nindya Karya yang terbagi dalam paket satu dan paket dua.

Pembangunan bendungan itu juga berdampak pada beberapa permukiman di daerah itu, namun sudah diganti rugi dan sudah direlokasi juga.

Tidak hanya itu, ia menambahkan manfaat bendungan yang sedang dikerjakan itu tak hanya bermanfaat bagi irigasi semata, tetapi juga kata dia sebagai pengendali banjir yang sering terjadi di Kabupaten Malaka.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

2 hari lalu

Presiden RI Jokowi (tengah mimbar) didampingi Menteri Pertanian, Bupati Sigi dan Gubernur Sulawesi Tengah meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bendung D.I Gumbasa dengan membunyikan sirene secara bersama-sama. (ANTARA/Moh Salam)
Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.


Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

6 hari lalu

Senja di desa adat Waerebo, 28 April 2017. Desa adat Waerebo terletak di atas ketinggian 1200 Mdpl di Kabupaten Manggarai, NTT. ANTARA FOTO
Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

Wae Rebo, desa di perbukitan Pulau Flores, NTT dinobatkan sebagai salah satu kota kecil tercantik di dunia oleh The Spector Index, serta diakui UNESCO


Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

9 hari lalu

Muhammad Hanagroho. waskita.co.id
Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanagroho membeberkan utang perusahaan hingga akhir Desember 2023 yang mencapai Rp 41,2 triliun.


Jokowi Baru Saja Menetapkan 14 PSN Baru: Membedah PSN

9 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024. Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mendampingi Jokowi untuk pertama kali dalam kunjungan kerjanya ke daerah. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Baru Saja Menetapkan 14 PSN Baru: Membedah PSN

Proyek PSN antara lain terkait akses jalan, bendungan dan irigrasi, Kawasan, perkebunan, kereta api, energi, Pelabuhan, air bersih dan sanitasi.


Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

10 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kata sambutan pada peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden Joko Widodo mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

Erick Thohir menggabungkan 7 BUMN Karya: Brantas Abipraya, Adhi Karya dan Nindya Karya jadi satu PT, HK dan Waskita, serta Wika dan PP


Profil Thomas Umbu Pati, Pejabat Otorita IKN yang Teken Surat Pembongkaran Rumah Warga

13 hari lalu

Thomas Umbu Pati. antaranews.com
Profil Thomas Umbu Pati, Pejabat Otorita IKN yang Teken Surat Pembongkaran Rumah Warga

Sosok Thomas Umbu Pati Pejabat Otorita IKN yang menandatangani surat peringatan penggusuran


Ratu Ngadu Bonu Wulla Caleg DPR Fraksi NasDem Dapil NTT II Mengundurkan Diri Meski Raih Suara Terbanyak, Siapa Dia?

15 hari lalu

Ratu Ngadu Bonu Wulla. Facebook
Ratu Ngadu Bonu Wulla Caleg DPR Fraksi NasDem Dapil NTT II Mengundurkan Diri Meski Raih Suara Terbanyak, Siapa Dia?

Ratu Ngadu Bonu Wulla caleg DPR Partai NasDem dapil NTT II memutuskan mengundurkan diri, padahal raih suara terbanyak kalahkan Viktor Laiskodat.


Polemik Pengunduran Diri Caleg NasDem Ratu Wulla, Benarkah Atas Perintah Partai?

15 hari lalu

Ratu Ngadu Bonu Wulla. Facebook
Polemik Pengunduran Diri Caleg NasDem Ratu Wulla, Benarkah Atas Perintah Partai?

Pengunduran diri caleg NasDem Ratu Wulla menuai polemik. Namun, benarkah pengunduran dirinya atas perintah partai?


Pastor di NTT Ini Lulus Seleksi Perwira Polri

15 hari lalu

Ilustrasi Polri. Istimewa
Pastor di NTT Ini Lulus Seleksi Perwira Polri

Seorang Imam Katolik di NTT Pastor Oktovianus Pelagian Ranta dari Keuskupan Agung Ruteng berhasil meraih kelulusan dalam Seleksi Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) TA 2024.


Bawaslu soal Caleg DPR RI NasDem Ratu Wulla Mundur: Itu Hak yang Bersangkutan

16 hari lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilu Rahmat Bagja mengikuti rapat pleno rekapitulasi penghitungan surat suara luar negeri negara Taiwan di Gedung KPU, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. KPU menargetkan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilu 2024 untuk suara luar negeri dapat selesai hari ini. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bawaslu soal Caleg DPR RI NasDem Ratu Wulla Mundur: Itu Hak yang Bersangkutan

Bawaslu menanggapi soal pengunduran diri calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai NasDem dapil NTT II Ratu Wulla.