4.400 Bangunan di Kawasan Bandung Utara Langgar Aturan Tata Ruang

Kamis, 7 Februari 2019 06:55 WIB

Sebuah alat berat menghancurkan villa di Kopo, Cisarua, Bogor, Jawa Barat (15/12). Pemerintah Kabupaten Bogor menargetkan membongkar 94 bangunan villa yang tidak memiliki izin dan melanggar tata ruang, dalam waktu tiga hari ini. ANTARA/Jafkhairi

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional menyatakan sebanyak 4.400 rumah dan villa di Kawasan Bandung Utara (KBU), Jawa Barat, terbukti melanggar ketentuan tata ruang hingga perizinan pendirian bangunan. Direktur Jenderal Pengendalian Pemanfatan Ruang dan Pengendalian Tanah Kementerian Agraria, Budi Situmorang mengatakan temuan tersebut bakal diekspos ke publik usai gelaran publik usai Pemilu Presiden 2019.

Simak: Jokowi Minta Rencana Detail Tata Ruang Segera Disiapkan

"Nanti kalau sebelum Pilpres, dibawa ke politik, kan susah kita, tapi yang pasti saya menegur Pemerintah Provinsi," kata Budi saat ditemui usai mengikuti Rapat Kerja Nasional Kementerian Agraria di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Februari 2019.

Sebelum itu, Kementerian Agraria bakal terlebih dahulu memanggil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk membicarakan persoalan pelanggaran ini. Sesuai Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, kata Budi, kementerian bisa memberikan teguran, penghentian sementara, hingga membongkar bangunan yang melanggar tersebut. "Kalau masih bandel bisa pidana."

Isu pelanggaran tata ruang ini sebenarnya telah diungkap dalam investigasi Majalah Tempo bersama Harian Pikiran Rakyat sejak Oktober 2018. Salah satunya terjadi pada proyek Sahid Cleveland Condotel yang bakal berdiri di KBU. Proyek ini menuai sorotan pegiat lingkungan.

Advertising
Advertising

Empat tower—dua di antaranya dirancang menjulang setinggi delapan lantai—bakal berdiri di KBU. Berada pada ketinggian minimum 750 meter di atas permukaan laut, kawasan seluas 39,35 ribu hektare ini merupakan wilayah strategis konservasi sumber daya air di sisi utara cekungan Bandung.

Adapun perambahan KBU berkedok investasi bukan cerita baru. Tiga dekade terakhir tutupan hutan di kawasan yang mengiris sebagian wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat tersebut terus berkurang. Bangunan bertingkat untuk perhotelan dan restoran bergantian berdiri di sela-sela permukiman.

Budi melanjutkan, pelanggaran bisa berbentuk dalam empat kriteria yaitu tidak seusai tata ruang, lalu tidak memiliki izin mendirikan bangunan alias IMB, atau pendirian bangunan tidak seusai izin yang diberikan, hingga bangunan yang menutup akses publik.

Budi membenarkan pemerintah daerah bisa dinyatakan bersalah jika terbukti menerbitkan izin yang menyalahi tata ruang tersebut. "Biasanya begitu, kalo gak Pemdanya kami tegur, supaya dia lakukan sesuatu."

Budi memastikan bahwa temuan yang didapatkan oleh kementerian ini tidak lakukan mendadak ataupun sekonyong-konyongnya. Kementerian, kata dia, telah memiliki data dan koOrdinat dari 4.400 bangunan yang melakukan pelanggaran tata ruang tersebut. "Kekuatannya harus di data, karena yang kami lawan kekuatan besar, yang punya uang, punya kuasa, kalau cawe-cawe tapi gak punya data, kami yang ditelan duluan," ujarnya.

Berita terkait

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

4 jam lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung

7 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung

Anda bisa melihat berbagai pilihan akomodasi di Traveloka, sekaligus menikmati promo hotel mewah.

Baca Selengkapnya

Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

10 hari lalu

Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

Kota pertama konser Sheila On 7 di Samarinda pada Sabtu, 27 Juli 2024

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

11 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

12 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

13 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

14 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

15 hari lalu

Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

Anjungan Tunai Mandiri atau ATM pecahan Rp 20.000 semakin langka. Berikut lokasinya di Jakarta dan Bandung.

Baca Selengkapnya

Wow! Ada Bianglala Menjulang di Hamparan Kebun Teh Pangalengan Bandung

16 hari lalu

Wow! Ada Bianglala Menjulang di Hamparan Kebun Teh Pangalengan Bandung

Wahana baru Bianglala Nimo Eye di Pangalengan, Kabupaten Bandung, sejak Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran pada 10 April 2024

Baca Selengkapnya

7 Taman Kota untuk Nikmati Liburan Gratis di Bandung

16 hari lalu

7 Taman Kota untuk Nikmati Liburan Gratis di Bandung

Bandung punya sejumlah taman kota yang bisa dinikmati suasananya untuk liburan secara gratis

Baca Selengkapnya