Mayora Siap Buka Pabrik di Rusia jika Ekspor Tembus USD 100 Juta

Rabu, 6 Februari 2019 18:17 WIB

Siaran pers Mayora Group bertajuk "Bangga Sebagai Indonesia" di kantor pusat Mayora pada Rabu 6 Februari 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur Mayora Group Andre Atmadja mengatakan perusahaan yang bergerak di bidang barang konsumsi tersebut akan membuka pabrik di Rusia. Pembukaan pabrik akan dilakukan saat nilai ekspor Mayora ke Rusia sudah mencapai US$ 100 juta.

Baca: Torabika Cappucino Produksi Mayora Kuasai Pasar Kopi Rusia

Sepanjang 2018, Mayora mengekspor produk sebanyak 1.000 ton dengan nilai US$ 20 juta. "Sangat dimungkinkan set up pabrik di Rusia, tapi harus capai economic scale dulu," ujar Andre di kantor pusat Mayora, Jakarta, Rabu, 6 Februari 2019.

Penyataan Andre tersebut merespons harapan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, He Lyudmila Vorobieva agar Mayora membuka pabrik di Rusia. Hal itu dia sampaikan dalam acara peringatan kerja sama perdagangan Indonesia melalui ekspor Mayora ke Rusia.

Menurut Lyudmila brand kopi Torabika sangat terkenal di Rusia. "Dan saya sudah beli berkali-kali, rasanya enak sekali dan disukai orang dewasa maupun anak-anak," kata Lyudmila.

Advertising
Advertising

Keberhasilan Mayora di Rusia, kata Lyudmila, merupakan pembuktian keberhasilan diplomasi ekonomi yang bisa diikuti oleh perusahaan lainnnya. "Mungkin masa depan Mayora juga pertimbangkan bangun pabrik di Rusia. Itu akan memberikan kesempatan bukan hanya masuk ke pasar Rusia tapi juga ekspor ke Uni Eropa dan lainnya. Kami juga mengharapkan Indonesia membeli lebih banyak produk hi tech Rusia," kata Lyudmila.

Lebih lanjut Andre mengatakan tahun ini Mayora menargetkan ekspor produk ke Rusia sebanyak 2.000 kontainer. "Karena ada varian dan produk baru, yaitu machiato yang lebih kuat kopinya dan produk biskuis. Dengan dua produk baru dan ditambah dengan machiato sendiri kami bisa capai 2.000 kontainer dengan nilai US$ 40 juta," tuturnya. Tahun ini perusahaan juga membidik pasar ekspor ke negara Eropa Timur dan Afrika.

Baca: Mayora Terbitkan Obligasi Rp500 Miliar

Andre menjelaskan tantangan saat ini adalah kompetisi di lapangan, di mana Mayora bertekad harus menangkan persaingan. "Dan hal lain tantangan harus bisa baca tren konsumen, kalau preference sudah bergerak pindah kami harus bisa inovasi untuk ikuti tren konsumen," ujar Andre.

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

4 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya