Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Torabika Cappucino Produksi Mayora Kuasai Pasar Kopi Rusia

image-gnews
Seni dalam secangkir kopi bisa dituangkan dalam berbagai bentuk latte art pada secangkir cappucino. Dalam lomba latte art yang digelar Bogor Coffee Event  di Botani Square, Bogor, Minggu, 26 Maret 2017, 63 barista mengikuti lomba. Mereka adu presisi dalam rasa, adonan kopi dan susu, serta seni.(Foto: Tempo/Hindrawan)
Seni dalam secangkir kopi bisa dituangkan dalam berbagai bentuk latte art pada secangkir cappucino. Dalam lomba latte art yang digelar Bogor Coffee Event di Botani Square, Bogor, Minggu, 26 Maret 2017, 63 barista mengikuti lomba. Mereka adu presisi dalam rasa, adonan kopi dan susu, serta seni.(Foto: Tempo/Hindrawan)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan industri makanan Mayora Group mencatatkan kenaikan ekspor produk kopi instan Torabika Cappucino ke Rusia. Menurut Presiden Direktur Mayora Group Andre Atmadja pada 2018, sebanyak 1.000 kontainer kopi Torabika Cappucino telah diekspor ke negeri Beruang Merah tersebut. Jumlah ini naik 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya atau senilai US$ 20 juta.

Baca juga: Kopi Jadi Potensi Wisata, Ada Semar Mesem dan Jaran Goyang

Andre mengatakan Torabika Cappucino amat diminati penduduk Rusia. Saat ini, produk tersebut menguasai pasar kopi instan di Rusia. "Torabika Cappucino menjadi salah satu merek kopi instan cappucino yang sangat dimintai masyarakat Rusia terutama di kalangan anak muda," kata Andre di Gedung Mayora Group, Jakarta, Rabu, 6 Februari 2019.

Andre mengatakan Rusia memiliki tingkat konsumsi kopi cukup besar dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Tidak hanya di kalangan dewasa, kata Andre, anak remaja di sana pun sudah mengkonsumsi kopi baik instan maupun di cafe.

Andre berharap keberhasilan menembus pasar ekspor Rusia dapat memberikan inspirasi dan membangkitkan rasa percaya diri, rasa bangga sebagai Indonesia. "Hal ini membuktikan bahwa produk dengan merek dari Indonesia bukanlah produk inferior, namun dapat bersaing di market global bahkan menjadi pemimpin pasar," kata Andre.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, Rusia merupakan market yang potensial untuk Mayora, karena merupakan salah satu negara yang memiliki populasi penduduk yang tinggi dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang baik. "Tingkat konsumsi kopi juga lebih tinggi dibandingkan negara lainnya. Target kami tahun ini untuk pasar Rusia dapat tumbuh double digit," kata Andre.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita juga hadir dalam kegiatan tersebut. Enggartiasto mengatakan saat ini Mayora yang masih bertumpu pada satu produk yaitu kopi saset sehingga perlu meningkatkan produk jenis lainnya.

"Ke depan pemerintah akan terus mendorong ragam produk dari Indonesia yang dapat diterima oleh Pasar Russia. Apa yang dibawa Mayora sudah diterima Internasional," kata Enggartiasto. Dia berharapkan ke depan seluruh produk kopi Indonesia bisa diterima masyarakat Rusia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

6 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

7 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

20 jam lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

1 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

2 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

3 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

3 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

Seorang remaja berusia 15 tahun berhasil menyelamatkan 100 nyawa dalam penembakan massal di Moskow, Jumat pekan lalu.