Ditopang Konsumsi Rumah Tangga, Pertumbuhan Ekonomi 2018 Diprediksi 5,15 Persen

Reporter

Caesar Akbar

Rabu, 6 Februari 2019 10:44 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri), Seskab Pramono Anung (kiri), Gubernur Lampung Ridho Ficardo (ketiga kiri) dan Anggota DPR Aziz Syamsuddin (kanan) meninjau perkembangan pembangunan Tol Bakauheni-Palembang di Lampung, Jumat 23 November 2018. Ruas tol Bakauheni-Palembang ini diharapkan mendorong daya saing, pertumbuhan titik-titik ekonomi yang terintegrasikan dengan kawasan industri. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance atau Indef, Bhima Yudhistira, memperkirakan pertumbuhan ekonomi di 2018 mencapai 5,15 persen.

Baca juga: Konsumsi Rumah Tangga Jadi Andalan Pertumbuhan Ekonomi 2018

"Pertumbuhan ekonomi masih ditopang oleh konsumsi rumah tangga," ujar dia kepada Tempo, Rabu, 6 Februari 2019. Bhima menyebut pertumbuhan konsumsi rumah tangga akan berada di kisaran 5 persen.

Sementara itu, kata Bhima, belanja pemerintah meskipun porsinya hanya 9,5-10 persen dari Produk Domestik Bruto memainkan peran penting sepanjang tahun 2018. Belanja infrastruktur, belanja sosial PKH, dana desa serta belanja persiapan pemilu masih diharapkan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi.

Hanya saja, Bhima menyoroti tantangan pertumbuhan ekonomi tahun lalu kini berada pada komponen net ekspor yang melemah akibat efek perang dagang, penurunan harga komoditas perkebunan, dan tingginya impor Bahan Bakar Minyak. "Kinerja investasi pun sulit untuk diandalkan karena data realisasi investasi hanya tumbuh 4,1 persen year-on-year sepanjang 2018."

Senada dengan Bhima, Ekonom dari Samuel Aset Menejemen Lana Soelistianingsih menyebut konsensus memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2018 sebesar 5,1 persen. "Di antara komponen pembentuk PDB, 3 komponen yaitu konsumsi rumah tangga, pengeluaran pemerintah, dan investasi memberikan efek ekspansi," ujar dia.

Sementara itu, net import Indonesia memberi efek kontraksi terhadap pertumbuhan. "Kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi 5,08 persen sampai dengan 5,12 persen untuk 2018."

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada tahun lalu bisa mencapai kisaran 5,15 persen atau di bawah asumsi dalam APBN 2018 sebesar 5,4 persen.

Berita terkait

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

6 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

20 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

1 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

6 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

6 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

8 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya