Google Suntik Go-Jek USD 1 Miliar, Bagaimana Nasib Pendirinya?

Reporter

Bisnis.com

Senin, 4 Februari 2019 14:22 WIB

Konvoi pengemudi Go-Jek versi Vietnam yaitu Go-Viet mengelilingi kota Hanoi, Rabu pagi, 12 September 2018. TEMPO/Khairul Anam

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi Go-Jek dikabarkan kembali mendapat dana asing. Selama ini Go-Jek kerap dibanggakan pemerintah sebagai salah satu Unicorn atau perusahaan rintisan lokal yang didirikan oleh anak bangsa, Nadiem Makarim.

Baca: Go-Jek dan Tokopedia Terjun ke Fintech, OJK Ingatkan Aturannya

Perusahaan teknologi Go-Jek yang bernaung di bawah bendera PT Aplikasi Karya Anak Bangsa kembali mendapat suntikan modal asing. Yang terbaru adalah Go-Jek merampungkan fase pertama putaran pendanaan seri F yang dipimpin oleh Google, JD.com dan Tencent serta beberapa investor lainnya termasuk Mitsubishi Corporation dan Provident Capital.

Berdasarkan rumor di pasar, suntikan modal dari Google-Tencent Cs ini mencapai US$ 1 miliar atau setara Rp 14 triliun (dengan asumsi kurs Rp 14.000).

Diperkirakan total dana asing yang telah disuntik ke Go-Jek seluruhnya bernilai US$ 3 miliar. Seperti dilaporkan situs berita Techrunch, Go-Jek telah tujuh kali melakukan putaran penggalangan dana yang nilainya ditaksir mendekati US$ 10 miliar.

Seperti dikutip dari situs resmi perusahaan, masuknya dana dari investor akan digunakan untuk ekspansi bisnis perusahaan. "Dana investasi yang terkumpul akan digunakan untuk memperdalam penetrasi pasar di Indonesia serta memperkuat ekspansi GOJEK di kawasan Asia Tenggara, setelah peluncuran GOJEK di Singapura, GO-VIET di Vietnam dan GET di Thailand," demikian pernyataan manajemen Go-Jek melalui situs resminya.

Advertising
Advertising

Setelah rampungnya pendanaan seri F ini, manajemen Go-Jek memastikan para pendiri perusahaan tetap memiliki kontrol terhadap perusahaan ini. "Setelah putaran pendanaan Seri F ini, para pendiri Go-Jek akan tetap memiliki kontrol terhadap pengambilan keputusan dan penentuan arah kebijakan perusahaan, agar mereka dapat merealisasikan visi jangka panjang perusahaan serta terus melakukan ekspansi dan pengembangan bisnis yang pesat," tulis manajemen.

Saat ini investor Go-Jek adalah Tencent Holdings, JD.com, New World Strategic Invesment dari China, Google dari AS, Temasek Holdings dan Hera Capital dari Singapura dan Astra International dan GDP Ventures dari Indonesia.

BISNIS

Berita terkait

Peringatan Kominfo kepada Google dkk: Cara Daftar Ulang PSE di Indonesia dan Tenggatnya

28 Juni 2022

Peringatan Kominfo kepada Google dkk: Cara Daftar Ulang PSE di Indonesia dan Tenggatnya

Kominfo menyatakan sudah menunggu sejak 2020 dan tidak akan memberi toleransi lagi. Mengancam memblokir layanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Belanja di Pasar Tradisional Yogyakarta Dapat Cashback Rp 10 Ribu

27 Oktober 2020

Belanja di Pasar Tradisional Yogyakarta Dapat Cashback Rp 10 Ribu

Belanja di pasar tradisional di Yogyakarta akan mendapatkan cashback senilai Rp 10 ribu. Promosi ini berlaku sampai 31 Desember 2020

Baca Selengkapnya

Leony Tak Malu Berjaket Gojek Saat Wisuda, Kini Raih Beasiswa S2

3 Mei 2020

Leony Tak Malu Berjaket Gojek Saat Wisuda, Kini Raih Beasiswa S2

Operator aplikasi Gojek memberikan beasiswa pendidikan bagi salah seorang mitra drivernya di wilayah DIY- Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

Bepergian dengan Ojol Aman Saat Virus Corona Mewabah?

23 Maret 2020

Bepergian dengan Ojol Aman Saat Virus Corona Mewabah?

Pengemudi dan pengguna ojol maupun taksi online, perlu aktif dalam mencegah penyebaran virus corona.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Gojek Shield Demi Keamanan Mitra dan Penumpang

12 Maret 2020

Cara Kerja Gojek Shield Demi Keamanan Mitra dan Penumpang

Gojek menyatakan keamanan dan keselamatan merupakan prioritas utama untuk menjaga kepercayaan pelanggan dan mitra kerja

Baca Selengkapnya

Curhat Alamanda Shantika ke Nadiem Makarim Saat Galau Soal Karier

14 November 2019

Curhat Alamanda Shantika ke Nadiem Makarim Saat Galau Soal Karier

Pendiri Binar Academy mengatakan pernah bingung antara mengikuti nasihat orang tua atau Nadiem Makarim.

Baca Selengkapnya

Riset: Indonesia Peringkat ke-8 Penyumbang Unicorn Terbanyak

11 November 2019

Riset: Indonesia Peringkat ke-8 Penyumbang Unicorn Terbanyak

Indonesia berada di peringkat kedelapan negara dengan unicorn terbanyak, sejajar dengan Prancis dan Brasil.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Pahlawan, Gojek Beri Apresiasi untuk 3 Mitra

10 November 2019

Peringati Hari Pahlawan, Gojek Beri Apresiasi untuk 3 Mitra

Perusahaan layanan on demand, Gojek memberikan penghargaan atau apresiasi kepada 3 mitra komunitas yang dibentuk oleh pengemudi.

Baca Selengkapnya

Gojek Akan Ekspansi ke Malaysia dan Filipina Tahun Depan

3 November 2019

Gojek Akan Ekspansi ke Malaysia dan Filipina Tahun Depan

Gojek akan melakukan ekspansi ke Malaysia dan FIlipina.

Baca Selengkapnya

Soal IPO, Go-Jek : Sudah Pasti Harus di Indonesia

3 November 2019

Soal IPO, Go-Jek : Sudah Pasti Harus di Indonesia

"Karena Go-Jek itu milik Indonesia untuk Indonesia dan harus bisa berkontribusi terhadap bursa saham di Indonesia."

Baca Selengkapnya