Tiket Pesawat Mahal, Warga Pekanbaru Libur Imlek di Singapura

Reporter

Bisnis.com

Senin, 4 Februari 2019 07:43 WIB

Pengunjung mencari info pemesanan tiket di salah satu stan pada Garuda Indonesia Travel Fair 2018 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, 6 April 2018. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Tiket pesawat Pekanbaru-Kuala Lumpur dipatok Rp 365.000 dan Pekanbaru-Singapura Rp 478.500. Akibatnya sejumlah warga Pekanbaru memilih berliburan imlek ke Kuala Lumpur dan Singapura, karena tiket Pekanbaru-Jakarta dibanderol di atas Rp 1.000.000.

Baca juga: Garuda Indonesia Klaim Tiket Pesawat Sudah Turun 70 Persen

Ketua Association of The Indonesia Tour and Travel Agencies (Asita) Riau Dede Firmansyah menyatakan kondisi demikian menjadi miris bagi industri pariwisata dalam negeri, di tengah momen libur nasional Tahun Baru Cina atau Imlek.

"Malaysia dan Singapura panen turis dari Indonesia di saat libur Imlek. Apa lagi yang dipertahankan maskapai dengan tiket domestik mahal seperti ini? Bukannya mereka juga menderita kalau tidak ada penumpang," katanya, Minggu, 3 Februari 2019.

Saat ini harga tiket sekali jalan Pekanbaru-Jakarta untuk Senin, 4 Februari 2019 menurut aplikasi Traveloka misalnya, dijual mulai Rp 1.048.000 per penumpang dengan maskapai Lion Air. Tapi untuk tiket Jumat, 1 Maret 2019 rute Pekanbaru-Jakarta dijual mulai Rp 863.400 per penumpang dengan maskapai Air Asia, transit Kuala Lumpur.

Sebelum kenaikan tiket seperti sekarang, untuk terbang ke Jakarta, penumpang dari Pekanbaru bisa membayar mulai Rp 600.000 dengan maskapai penerbangan berbiaya murah. Kondisi ini jauh berbeda dengan harga tiket internasional. Tiket Pekanbaru-Kuala Lumpur misalnya, hanya dijual mulai Rp 365.000, atau tiket Pekanbaru-Singapura seharga Rp 478.500, tentu membuat masyarakat setempat lebih memilih ke negeri seberang untuk berlibur, dibandingkan di negeri sendiri.

Advertising
Advertising

Dede mengaku sudah berulang kali menanyakan langsung masalah ini ke manajer maskapai di Pekanbaru, lewat sejumlah pertemuan, namun belum ada hasilnya dan tiket domestik Pekanbaru-Jakarta tetap mahal.

Pihaknya juga menyesalkan belum ada respon dari Menteri Pariwisata Arief Yahya, karena masalah ini jelas berimbang pada target kunjungan wisata dalam negeri, yang angkanya dipatok sekitar 250 juta pada tahun ini.

Padahal saat awal tahun seperti ini, merupakan low season di bisnis pariwisata, menjelang momen mudik pada Ramadan serta Idul Fitri di pertengahan tahun, tapi harga tiket pesawat sama saja dengan libur Lebaran.

"Memang anggota kami merasakan langsung, lebih banyak peminat wisata luar negeri sekarang, ke Malaysia dan Singapura. Bagi yang tetap mau wisata di Sumatra, kami tawarkan paket jalur darat dengan bus," katanya.

BISNIS

Berita terkait

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

3 jam lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

2 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

2 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

2 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

3 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

3 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

4 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

4 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

7 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya