Minta Pasar Digital Bina UKM, Jusuf Kalla Cerita Ekspor Suling

Reporter

Friski Riana

Kamis, 31 Januari 2019 12:53 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi pembicara di Kadin Talk di Menara Kadin, Jakarta, 31 Januari 2019. Tempo / Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta pasar digital ikut berperan dalam membina usaha kecil. "Upaya yang dibutuhkan e-commerce, Tokopedia, Bukalapak, dan sebagainya itu ialah harus bersama-sama membina usaha kecil. Seperti apa yang dilakukan Alibaba di Tiongkok juga seperti itu, bukan hanya menjadi marketplace, tapi juga harus ada (peran)," kata JK dalam acara Kadin Talk di Menara Kadin, Jakarta, Kamis, 31 Januari 2019.

Baca juga: Kapan Perang Dagang AS-Cina Berakhir? JK: Tergantung Twitter Trump

JK mengatakan, pelaku usaha kecil saat ini menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0. Maka itu, JK menilai bahwa kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha sangat dibutuhkan agar dapat meningkatkan potensi pengusaha kecil. Sebab, pengusaha lah yang paham mengenai kondisi di pasar.

"Birokrat itu tahunya administrasi, tapi tidak tahu marketing. Saya pernah Mendag, tanya anak buah ya yang keluar Inpres nomor sekian, keppres nomor sekian, UU nomor sekian, tidak ada sesuatu riil yang harus kita buat," katanya.

Selain itu, kolaborasi dengan pengusaha besar dan menengah juga dibutuhkan agar pengusaha kecil bisa meningkatkan kualitas produknya. Hal itu ia contohkan dari pengalamannya melakukan ekspor barang dagangannya untuk pertama kali.

Ia masih muda dan menjadi pengusaha di Makassar. Saat itu, JK menerima permintaan suling bambu untuk diekspor ke Prancis. Dari permintaan sebanyak 10 ribu suling, JK hanya mampu mengekspor 2-3 ribu suling yang diproduksi dari Tana Toraja.

Beberapa bulan kemudian pasca ekspor, JK mengatakan bahwa pembeli marah-marah padanya. Sebab, suling tersebut pecah karena tidak tahan cuaca dingin. Mau tidak mau, JK pun membayar ganti rugi. "Jadi di sini letaknya kolaborasi antara pengusaha besar dan pengusaha menengah, pengusaha kecil untuk memperbaiki kualitas itu," kata Jusuf Kalla.

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

3 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

3 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

4 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

4 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

7 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

9 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

10 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

10 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

11 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya