Bos OJK: Kondisi Asuransi Jiwa Bumiputera Sudah On Track

Selasa, 29 Januari 2019 16:27 WIB

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso saat memberikan keynote speech dalam seminar bertajuk "Antisipasi Disrupsi Teknologi Keuangan Kerja 4.0 : Mengendalikan Fintech sebagai Parameter Perekonomian Masa Kini" di Hotel JW Marriott, Jakarta Selatan, Rabu 23 Januari 2019. TEMPO/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Wimboh Santoso mengatakan PT Asuransi Jiwa Bersama Bumiputra (AJBB) saat ini telah berada di jalur yang benar atau on track. Dia menilai kondisi perusahaan saat ini sudah membaik.

BACA: Bos OJK Larang Fintech Pinjaman Online Ambil Untung Terlalu Besar

"Bumiputera sudah on track. Produk baru juga sudah di-rolling," kata Wimboh saat mengelar konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan atau KSSK di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa, 29 Januari 2019.

Sebelumnya, Asuransi Bumiputra dikabarkan telah mengalami kesulitan keuangan untuk melakukan pencairan klaim asuransi yang diajukan oleh nasabah. Defisit keuangan Bumiputera pada 2017-2021 diperkirakan telah mencapai Rp 2,1 triliun hingga Rp 2,5 triliun per tahun.

Akibatnya, otoritas memutuskan untuk mengambil alih perusahaan dengan membentuk pengelola statuter pada Oktober 2016. Dengan dibentuknya pengelola statuter jalannya perusahaan kemudian diambil alih oleh pengelola statuter tersebut.

Wimboh menjelaskan saat ini Bumiputera telah menerbitkan produk baru. Produk tersebut juga telah dikerjasamakan dengan beberapa bank dan juga beberapa perusahaan-perusahaan lain yang bukan di sektor keuangan.

Adapun, beberapa perusahaan tersebut seperti PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk dan PT Perusahaann Listrik Negara (Persero). Kerja sama ini diharapkan bisa menjadi basis kuat bagi nasabah atau pemegang polis.

"Dengan bisnis yang telah normal kami harapkan segera bisa teratasi dan sebenarnya sudah berjalan dengan baik apalagi sudah menawarkan produk-produk," kata bos OJK ini.

Selain itu, Wimboh juga menuturkan pemegang polis tak perlu khawatir. Sebab, Bumiputera juga memiliki aset yang cukup besar.

Berita terkait

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

22 jam lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

1 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

2 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

3 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

5 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

6 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

6 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

6 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

9 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya