Pemerintahan AS Shutdown, Kerugian Ekonomi Tembus Rp 42 Triliun

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 29 Januari 2019 14:08 WIB

Penghentian atau shutdown yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat diprediksi bisa memangkas sekitar 500 ribu pertumbuhan lapangan kerja di Negara Abang Sam itu pada Januari 2019. Sumber: REUTERS/Carlos Barria

TEMPO.CO, Jakarta - Perekonomian Amerika Serikat diperkirakan kehilangan setidaknya US$ 3 miliar atau setara dengan Rp 42,2 triliun akibat penutupan sebagian layanan pemerintahan (partial shutdown).

Baca: Shutdown Amerika Serikat Mengancam Pertumbuhan Lapangan Kerja

Shutdown terlama dalam sejarah AS yang berakhir untuk sementara pada Jumat, 25 Januari 2019, terjadi karena Presiden Donald Trump dan Kongres berselisih mengenai anggaran untuk membangun tembok perbatasan AS-Meksiko.

Besaran kerugian ekonomi AS tersebut diestimasi oleh peneliti anggaran Kongres. Mengutip Reuters, kerugian terjadi karena hilangnya produktivitas sekitar 800.000 pekerja yang harus dirumahkan karena tak menerima gaji selama shutdown dan berhentinya sejumlah layanan pemerintah federal yang vital.

Kantor Anggaran Kongres (CBO) juga memperkirakan dampak shutdown akan membuat perekonomian AS melambat 0,02 persen dari target 2019. Efek yang lebih signifikan dirasakan terutama oleh individu yang bekerja dan menjalankan bisnis, terutama mereka yang harus memenuhi kebutuhan tanpa dibayar selama shutdown.

Secara keseluruhan, CBO menyatakan ekonomi AS kehilangan US $11 miliar selama penutupan layanan pemerintah. Sekitar US$ 8 miliar diperkirakan akan pulih seiring pembukaan kembali pemerintah dan para pekerja menerima upah mereka.

Advertising
Advertising

Shutdown terlama dalam sejarah AS berakhir pada Jumat pekan lalu ketika Trump dan Kongres menyetujui pendanaan sementara pemerintah, tanpa uang untuk tembok perbatasan AS-Meksiko dan berlaku hingga 15 Februari.

Trump, meski menyerah dan memutuskan menyetujui pendanaan sementara, tetap bersikeras pembangunan tembok perbatasan diperlukan untuk menjamin keamanan. Ia bahkan mengancam akan kembali menutup layanan pemerintah atau shutdown jika permintaannya tak terpenuhi. Ia bahkan mempertimbangkan mendeklarasikan status darurat nasional untuk mewujudkan ambisi itu.

BISNIS

Berita terkait

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

21 jam lalu

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin kondisi ekonomi Indonesia dalam masalah karena terlalu tergantung pada sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

2 hari lalu

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

Grab Indonesia sebut ekonomi nasional memberi harapan bagi para pelaku usaha untuk bisa terus menjaga daya saing produk atau layanan

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

3 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

4 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

5 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

7 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

7 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

8 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

8 hari lalu

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim menyebut perkembangan waralaba tahun ini meningkat sebanyak 5 persen.

Baca Selengkapnya

RUPS Tahunan Jasa Marga Sepakat Bagikan Dividen Rp 274,8 Miliar

10 hari lalu

RUPS Tahunan Jasa Marga Sepakat Bagikan Dividen Rp 274,8 Miliar

RUPS Tahunan Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR pada Rabu menyepakati pembagian dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 274,8 miliar.

Baca Selengkapnya