TKN: Jika Terpilih Lagi, Jokowi Cari Pendanaan Lain untuk BPJS

Kamis, 24 Januari 2019 20:54 WIB

Presiden Joko Widodo berdiskusi dengan nasabah Mekaar saat meninjau penyaluran Program Mekaar binaan PNM di Kampung Pasar Kolot, Garut, Jawa Barat, Jumat 18 Jnauari 2019. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin bidang tenaga kerja, kesehatan, dan kependudukan, Hasbullah Tabrany menyebut intervensi dari pengusaha berkontribusi pada masalah defisit keuangan mendera Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. "Saya harus bilang itu, ini belum dipahami banyak pihak," kata dia dalam diskusi yang digelar oleh The Indonesian Institute Center for Public Policy Research (TII) di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Januari 2019.

BACA: Lowongan Kerja BPJS Ketenagakerjaan untuk D3 dan S1

Masalah berasal dari upah yang dibayarkan oleh para pekerja formal yang bekerja di perusahaan tertentu. Menurut aturan saat ini, pemotongan gaji bagi masing-masing pekerja peserta BPJS dipatok 5 persen dari gaji maksimal Rp 8 juta, yaitu sebesar Rp 400 ribu per bulan. Hanya saja, biaya potongan 5 persen ini juga dibagi, 1 persen oleh pekerja dan 4 persen dari perusahaan.

Jadi, seorang pekerja yang memiliki gaji Rp 50 juta per bulan, hanya akan dipotong 1 persen dari Rp 8 juta yaitu Rp 80 ribu. Sedangkan sisa 4 persennya atau Rp 400 ribu akan ditanggung oleh perusahaan. BPJS Kesehatan meminta batasan Rp 8 juta ini dihilangkan agar iuran peserta pekerja formal bisa seimbang dengan gaji yang diperoleh. Akan tetapi, kata Tabrany, pengusaha pun mengintervensi dan malah berharap batas Rp 8 juta ini diturunkan. "Mereka bisik-bisik, iuran ini terlalu mahal,"

Untuk diketahui, sejak dibentuk pada awal 2014, keuangan BPJS Kesehatan selalu mengalami defisit. Mulai dari tahun 2014 yang hanya Rp 3,3 triliun, 2015 yang sebesar Rp 5,7 triliun, 2016 sebesar Rp 9,75 triliun, 2017 sebesar Rp 10 triliun, dan terakhir 2018 sebesar Rp 16,5 triliun. Untuk mengatasi ini, Kementerian Keuangan telah menggelontorkan dana bail out hingga Rp 10,25 triliun. Tapi masalah ini tak kunjung hilang.

Advertising
Advertising

Itu sebabnya, Tabrany menyebut program Jaminan Kesehatan Nasional yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan menderita anemia defisiensi berat. "Dananya sangat kurang, jadi enggak mungkin kerja dengan baik,." Maka, masalah inilah yang bakal diselesaikan oleh Jokowi-Ma'ruf jika terpilih kembali.

Tabrany menyebut Jokowi-Ma'ruf bakal mengkaji sumber pendanaan lain yang dapat menghidupi BPJS Kesehatan. Salah satu opsi yang telah dipilih yaitu menambah jumlah peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) pemerintah dari yang kini 96 juta menjadi 150 juta orang. PBI adalah kelompok masyarakat fakir miskin yang iuran BPJS-nya ditanggung sepenuhnya oleh masyarakat.

Kemungkinan untuk kenaikan iuran atau premi, kata dia, masih mungkin diambil pada 2019. Lalu jika boleh mengusulkan, kata dia, peralihan cukai rokok untuk defisit BPJS juga dilanjutkan atau malah ditambah. Ia membayangkan harga rokok bisa naik Rp 2000 per bungkus. "Bayangkan berapa banyak dananya, karena setiap tahun ada 28 miliar bungkus rokok yang diproduksi," kata dia.

Berita terkait

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

27 menit lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

55 menit lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

2 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

2 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

3 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

3 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

3 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

3 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

5 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

7 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya