Tiket Pesawat Mahal, Pemerintah Bangka Belitung Surati Menhub

Reporter

Antara

Rabu, 23 Januari 2019 16:04 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan mengecek Jembatan Emas di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, 25 Juli 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Pangkal Pinang -Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyurati Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk meninjau ulang kebijakan kenaikan harga tiket pesawat udara yang tinggi, karena berdampak terhadap penurunan kunjungan wisatawan dan usaha kecil menengah atau UKM di daerah itu.

BACA: Tiket Pesawat Mahal, Said Didu: Menhub Seperti Juru Bicara Maskapai

"Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan sudah beberapa kali menyurati Kemenhub dan maskapai penerbangan agar dapat menormalkan kembali harga tiket pesawat," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Yan Megawandi di Pangkal Pinang, Babel, Rabu.

Ia mengatakan harga tiket pesawat udara yang tinggi telah menimbulkan dampak yang tidak baik terhadap kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Pulau Bangka dan Belitung.

BACA: Tiket Pesawat Mahal, Garuda Indonesia Tunggu Keputusan KPPU

Advertising
Advertising

Tidak hanya itu, penurunan kunjungan wisatawan ini juga mempengaruhi permintaan produk usaha mikro kecil menengah atau UMKM yang berkurang, sehingga pelaku usaha akan semakin sulit mengembangkan usaha mereka.

"Dalam minggu ini, tim DPRD juga akan berkunjung ke Kemenhub sebagai bagian dari upaya untuk menormalkan kembali angkutan udara, baik disisi harga dan pengenakan 'charge' bagasi," ujarnya.

Menurut dia, harga tiket pesawat yang tinggi akan menjadi salah satu hambatan pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor pariwisata dan sektor pendukung lainnya seperti UMKM, transportasi darat, hotel, restoran dan lainnya.

"Berkirim surat dan berkunjung langsung ke Kemenhub ini sebagai langkah spontan pemerintah daerah dalam mengantisipasi lonjakan harga tiket pesawat ini," katanya.

Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya mengatakan DPRD segera akan berkunjung ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub guna membahas permasalahan harga tiket pesawat tujuan Babel yang terus naik hingga melebihi batas normal.

"Ini sangat mempengaruhi pariwisata kita sehingga wisatawan enggan berkunjung ke Babel, karena harga tiket pesawat yang mahal dan inflasi akan terus meningkat jika harga tiket tidak turun," ujarnya.

Berita terkait

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

6 jam lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

18 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

1 hari lalu

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

2 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

3 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

4 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

4 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

5 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

5 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya