Tim Prabowo - Sandiaga Beberkan Strategi Dongkrak Rasio Pajak

Minggu, 20 Januari 2019 18:30 WIB

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno merapikan kopiah capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat jeda Debat Pertama Capres dan Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga Handi Risza Idris mengungkapkan tim kampanye telah menyiapkan sedikitnya tiga strategi untuk meningkatkan tax ratio atau rasio pajak menjadi 16 persen. Rasio pajak atau tax ratio adalah perbandingan pendapatan pajak dengan jumalah Produk Domestik Bruto suatu negara.

Baca: Pijat Prabowo Saat Debat Pertama Capres, Ini Alasan Sandiaga Uno

"Pertama, kami akan membuat tarif pajak Indonesia kompetitif, sehingga bisa meminimalisir perusahaan yang akan melakukan profit shifting," kata Handi ketika dihubungi Tempo, Ahad 20 Januari 2019.

Sebelumnya, pasangan calon presiden (capres) dari nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno atau Prabowo - Sandiaga mengungkapkan bahwa jika menang dalam pemilihan presiden (Pilpres) April 2019 mendatang dirinya akan meningkatkan tax ratio menjadi 16 persen. Hal itu diungkapkan dalam debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kamis, 17 Januari 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Handi melanjutkan, tarif pajak yang kompetitif tersebut dilakukan karena mereka melihat maraknya pemindahan keuntungan oleh perusahaan Indonesia ke negara lain yang memiliki tarif pajak lebih rendah. Karenanya hal ini tentu perlu diantisipasi dengan membuat tarif pajak lebih kompetitif.

Kedua, Tim BPN Prabowo - Sandiaga, kata Handi juga merencanakan menurunkan tarif pajak yang terlalu tinggi, sehingga bisa mengurangi moral hazard aparatur pajak. Kemudian ketiga, dengan tarif rendah, kampanye kesadaran pajak bisa lebih efektif. Selain itu, juga akan dibarengi dengan penegakan aturan perpajakan sehingga basis pajak akan meningkat.

Advertising
Advertising

"Dengan cara itu maka rasio pajak diharapkan akan meningkat. Tarif pajak saat ini memang relatif kurang kompetitif, termasuk dibandingkan negara tetangga. Mereka tarifnya lebih rendah tapi rasio pajaknya lebih besar kita," kata Handi.

Handi menuturkan strategi tersebut tentu diharapkan bisa memicu pertumbuhan rasio pajak sebanyak 6 persen. Sebabnya, obyek pajak yang bisa ditarik pajak diharapka juga membesar baik melalui PPh, PPN, pajak perdagangan, PBB dan bea dan cukai.

Ekonom Insititute for Development Economics and Finance Bhima Yudhistira mengatakan saat ini rasio pajak di Indonesia memang masih tertinggal dibanding negara di kawasan ASEAN yang memiliki rata-rata di atas 12 persen. Kendati demikian, ia mengingkatkan jika rasio pajak meloncat cepat jauh tentunya bisa menganggu iklim investasi.

"Pengusaha pasti tidak mau dikejar pajak yang terlalu tinggi. Sementara basis pajaknya itu saja setelah tax amnesty tidak ada kenaikan yang signifikan," kata Bhima dihubungi terpisah, Ahad.

Bhima menuturkan sebenarnya target 16 persen tax rasio juga telah dikejar oleh calon petahana Joko Widodo. Namun, target tersebut agaknya tak tercapai meski telah mengeluarkan kebijakan tax amnesty.

Menurut Bhima, jika ingin mengejar rasio pajak hingga 16 persen dirinya mengusulkan adanya grand desain yang dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian. Misalnya, menyusun rencana bahwa dalam 10 tahun tax rasio harus menjadi 16 persen.

Bhima menjelaskan, bahwa wacana tersebut tentu masih memerlukan kajian lebih jauh untuk mencari titik temu antara penerimaan pajak dan iklim dunia usaha yang kondusif. "Kalau 5 tahun target tax ratio seharusnya jangan terlalu tinggi. Kondisi ekonomi saat ini sedang lesu, pajak yg tinggi malah jadi penghambat pertumbuhan di sektor riil," kata dia.

Baca berita lainnya tentang Prabowo - Sandiaga di Tempo.co.

Berita terkait

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

2 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

2 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

2 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

3 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

3 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

4 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

6 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

11 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

11 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya