Jokowi Bangun 500 Rumah Tukang Cukur, Harga Mulai Rp 130 Juta

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 20 Januari 2019 17:46 WIB

Presiden Jokowi (kedua kanan) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) melayani permintaan foto peserta Gelar Budaya di Garut, Jawa Barat, Sabtu, 19 Januari 2019. Presiden menyempatkan diri meninjau budaya Pangbagea yang merupakan tradisi adu ketangkasan domba Garut di sela-sela kunjungan kerjanya. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan rumah bersubsidi bagi para tukang cukur di Kabupaten Garut. Para tukang cukur yang tergabung dalam Persaudaraan Memangkas Rambut Garut (PPRG) mendapat bantuan untuk memiliki rumah tipe 30/60 dengan angsuran Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) hanya Rp 800.000 per bulan.

Baca: Alasan Jokowi Lebih Sering Ajak Jan Ethes Ketimbang Kaesang

"Ini rumah contoh yang akan dibangun tipe 30 tanahnya seluas 60 meter, lebar ini rumahnya," ujar Presiden Joko Widodo dalam keterangan resmi, usai melakukan Peletakan Batu Pertama Perumahan Persaudaraan Pangkas Rambut Garut (PPRG) di Garut, Sabtu, 19 Januari 2019.

Presiden menjelaskan, cicilan yang harus dibayarkan oleh anggota PPRG per bulan adalah Rp 800.000 per bulan. Adapun, harga jual rumah nantiknya akan berkisar sekitar Rp 130 juta.

Pembangunan rumah PPRG di Garut ini rencananya akan sebanyak 500 unit. Untuk tahap pertama akan dibangun 150 unit. "Perumahan PPRG ini sudah laku 140 rumah. Artinya minat dari anggota PPRG sudah ambil cukup tinggi. Tinggal sisanya berikutnya menyusul," tegas Jokowi.

Untuk mensukseskan Program Satu Juta Rumah yang menjadi salah satu program penyediaan perumahan, pemerintah akan menyiapkan bantuan perumahan di provinsi dengan menggandeng komunitas-komunitas.

Advertising
Advertising

"Kalau komunitas menghendaki nantinya fasilitas kredit disiapkan pemerintah lewar subsidi FLPP," lanjutnya.

Presiden Jokowi juga berharap anggota PPRG yang ada di Jakarta, Bandung, serta Karawang bisa lebih semangat bekerja. Ini masuk Program satu juta rumah, tapi ini sekarang kita fokus ke komunitas-komunitas. Setiap minggu (mereka) kirim uang ke rumah biasanya Rp 400.000 - Rp 500.000. Pendapatan mereka rata - rata setiap bulan Rp 4 juta – Rp 6 juta kalau diambil Rp 800.000 kan enteng," katanya.

Program pembangunan rumah untuk PPRG ini merupakan usulan bottom up. Jadi jika ada usulan dari komunitas di provinsi lain seperti PPRG ini pemerintah akan menyiapkan kreditnya dan menarikan pengembang yang tepat sehingga rumah cepat terbangun.

Program Satu Juta Rumah untuk masyarakat umum, kata Presiden Jokowi sudah berjalan empat tahun dan tahun ini akhirnya bisa melampaui target yakni 1.132.621 unit rumah. "Target 1 juta rumah (2018) terlampaui. Kami akan terus mengupayakan sebanyak-banyaknya dibangun rumah di back up perbankan," katanya.

Sementara itu, Dirjen Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid menjelaskan, Perumahan bersubsidi PPRG merupakan bagian dari Program Satu Juta Rumah yang menjadi salah satu program prioritas pemerintah. Tujuannya adalah untuk menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat.

Perumahan PPRG ini lokasinya berada di Kampung Sampora, Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. Luas lahan untuk pembangunan perumahan ini total sekitar lima hektar dan untuk tahap pertama akan dibangun seluas dua hektar.

Rumah tersebut adalah rumah bersubsidi pemerintah tipe 30/60. Sedangkan harga jualnya Rp130 juta dan uang muka mulai dari 1 persen dengan suku bunga fixed 5 persen dengan jangka waktu angsuran selama 20 tahun. Adapun, para tukang cukur itu akan mendapat bantuan SBUM dari pemerintah sebesar Rp 4 juta.

Selain bantuan pembiayaan perumahan, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR juga akan memberikan bantuan prasana, sarana, dan utilitas (PSU) perumahan antara lain jalan lingkungan sekitar 6 meter, jalan lingkungan, sistem penyediaan air bersih, tempat pembuangan sampah dan taman serta ruang terbuka hijau.

"Peruntukan lahan seluas lima hektar ini nantinya akan dimanfaatkan dengan komposisi 60 persen untuk perumahan dan 40 persen untuk fasilitas umum [Fasum] dan fasilitas sosial (Fasos)," kata Khalawi.

Subsidi KPR dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) nantinya akan disalurkan melalui Bank BTN. Selain itu, sejumlah fasilitas pendukung pun akan disediakan antara lain sekolah cukur, museum cukur, klinik dan masjid.

BISNIS

Berita terkait

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

54 menit lalu

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

Presiden Jokowi menerima lawatan Chief Executive Officer Microsoft untuk membahas investasi perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

2 jam lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

2 jam lalu

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

2 jam lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

3 jam lalu

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

Menkominfo Budi Arie Setiadi optimistis Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade 2024 meskipun kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

4 jam lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

12 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

13 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

13 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

14 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya