Ignasius Jonan Imbau Warga Tak Dekati Gunung Merapi Radius 3 Km

Minggu, 20 Januari 2019 13:21 WIB

Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari wilayah Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu, 12 Januari 2019. Tingkat aktivitas Merapi masih pada level II Waspada. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM Ignasius Jonan mengimbau seluruh warga sekitar Gunung Merapi untuk tidak mendekati atau beraktivitas dalam radius aman sejauh 3 kilometer dari puncak kawah.

Baca juga: Dini Hari Gunung Merapi Lontarkan Lava Pijar 9 Kali

“Batas radius aman Gunung Merapi yakni sejauh 3 kilometer dari kawah. Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang, mengikuti arahan dari petugas Pemerintah setempat dan masukan-masukan dari kami," kata Jonan dalam keterangan tertulis yang dirilis melalui situs setkab.go.id, Ahad 20 Januari 2019.

Jonan melanjutkan saat ini Gunung Merapi masih berada dalam tingkat aktivitas di level II atau Waspada. Belakangan, Gunung Merapi masih sering erupsi.

Karena itu, kata Jonan, Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi (PVMBG), Badan Geologi dan Kementerian ESDM tidak akan melebarkan radius aman selama guguran lava tidak melewati zona radius aman sepanjang 3 km. Mantan Menteri Perhubungan ini juga menuturkan bahwa saat ini pemerintah belum berencana untuk menaikkan status Gunung Merapi yang saat ini masih di level II atau Waspada.

Jonan pun meminta masyarakat sekitar wilayah Gunung Merapi untuk tenang serta selalu mengikuti arahan dari petugas dan pemerintah daerah setempat. Ia menuturkan bahwa pemantauan aktivitas Gunung Merapi tetap dilakukan secara intensif dan setiap perkembangan akan dilaporkan.

"PVMBG akan selalu memonitor dan mengevaluasi aktivitas Gunung Merapi. Masyarakat dan wisatawan masih aman beraktivitas di luar radius 3 km,” kata Jonan.

Kepala PVMBG Kasbani menjelaskan saat ini aktivitas Gunung Merapi saat ini relatif masih kecil. Gunung Merapi diketahui telah memasuki fase erupsi selama enam bulan. Dalam hal ini erupsi yang terjadi erupsi efusif dengan pertumbuhan lava yang sangat lambat yaitu sekitar 2.500 hingga 3.000 meter kubik per hari.

Menurut Kasbani, saat ini kubah lava Gunung Merapi masih belum penuh. Guguran yang terjadi beberapa terakhir juga tidak melebihi radius aman yang sudah ditentukan. “Dan karena di atas puncak masih ada produk-produk vulkanik yang sudah ada, tentunya ada potensi terjadi banjir lahar. Karena itu diperlukan kehati-hatian bagi yang bermukim di sekitar lembah-lembah yang berhulu di Gunung Merapi ini terutama di Sungai Gendol,” kata Kasbani.

Sebagai upaya mitigasi, kata Kasbani, PVMBG terus memonitor dan pemantauan aktivitas Gunung Merapi secara ketat serta meningkatkan koordinasi dengan instansi-instansi terkait. Dia juga memastikan bahwa pemantauan dilakukan secara intensif dan seluruh alat pemantau aktivitas Gunung Merapi juga dipastikan beroperasi dengan baik.

Berita terkait

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

1 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

4 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

6 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

8 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

11 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

15 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

16 hari lalu

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

16 hari lalu

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman di tengah konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

18 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

21 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya