Go-Jek Akuisisi Fintech Filipina, Begini Respon Rudiantara

Sabtu, 19 Januari 2019 18:01 WIB

GO-JEK berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Queenrides mengadakan safety riding workshop khusus untuk para mitra driver perempuan GO-JEK di Kantor GO-JEK Pasaraya, Jakarta pada Selasa, 27 November 2018. TEMPO/Wisnu Andebar

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara tidak berkomentar banyak soal langkah perusahaan teknologi Tanah Air, Go-Jek yang mengumumkan akuisisi atas perusahaan teknologi finansial alias fintech asal Filipina, Coins.ph. "Itu kan aksi koorporasi dan tidak perlu melapor," ujar Rudiantara di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Sabtu, 19 Januari 2019.

Baca: Ditolak, Gojek Terus Berdialog dengan Pemerintah Filipina

Namun demikian, dia menilai program-program dari perusahaan besutan Nadiem Makarim memang cocok dengan situasi di beberapa negara, salah satunya Filipina. Ia mengatakan akan terus membantu perusahaan-perusahaan asal Indonesia apabila membutuhkan bantuan pemerintah, misalnya untuk berekspansi. "Kita kan juga bangga ada perusahaan Indonesia yang berkiprah di luar negeri."

Dengan adanya akuisisi itu, platform pembayaran Go-Jek, Go-Pay dan Coins.ph akan bekerja bersama untuk mendorong transaksi keuangan tanpa uang tunai di Filipina dengan menggabungkan teknologi, skalabilitas, dan pengalaman Go-Pay di Indonesia dengan teknologi blockchain milik Coins.ph.

Pendiri dan CEO Coins.ph, Ron Hose mengatakan perusahaan dan Go-Jek memiliki visi yang sama yang telah membuat masing-masing sukses di pasar masing-masing dengan, memberdayakan pelanggan dengan memberi mereka biaya yang lebih rendah dan akses yang lebih nyaman.

Advertising
Advertising

“Bersama-sama, kami memiliki peluang luar biasa dan dengan memanfaatkan sumber daya dan keahlian Go-Jek, kami dapat memberi warga Filipina lebih banyak kenyamanan, pilihan, dan akses ke layanan yang mereka inginkan," ungkap Hose, seperti dikutip Yahoo News.

Hose dan timnya di perusahaan akan melanjutkan peran mereka saat ini, tanpa dampak pada pelanggan. Coins.ph memberikan layanan kepada setiap orang untuk mengakses layanan keuangan langsung dari ponsel mereka tanpa harus memiliki rekening bank.

Dengan menggunakan Coins.ph, pelanggan memiliki akses ke berbagai layanan seperti pengiriman uang, pembelian pulsa, pembayaran tagihan, dan belanja online di lebih dari 100.000 pedagang.

CEO Go-Pay, Aldi Haryopratomo mengatakan kerjasama ini didasarkan pada perilaku transaksi konsumen di Indonesia dan Filipina yang memiliki banyak kesamaan. “Bersama-sama dengan Coins.ph, kami berharap memiliki kesuksesan yang sama dalam mempercepat pembayaran tanpa uang tunai di Filipina," ungkap Aldi.

Pendiri dan CEO Go-Jek Nadiem Makarim mengatakan dengan populasi terbesar kedua di Asia Tenggara dan ekonomi domestik yang kuat, Filipina menjadi salah satu pasar paling menarik di kawasan ini.

Mendukung keberhasilan wirausaha fintech lokal seperti Coins.ph, dengan tujuan yang sama untuk memberdayakan masyarakat melalui inovasi dan teknologi, selalu menjadi bagian dari semangat kami untuk tumbuh,” ungkap Nadiem.

CAESAR AKBAR | BISNIS

Berita terkait

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

8 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

19 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

23 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

23 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya

AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

23 hari lalu

AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

25 hari lalu

Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

Gempa Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang dalam perjalanan ke taman nasional

Baca Selengkapnya

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

26 hari lalu

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

Presiden Joe Biden dan Xi Jinping mendiskusikan soal Taiwan dan Laut Cina Selatan dalam percakapan telepon terbaru.

Baca Selengkapnya

Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

26 hari lalu

Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Gempa bumi berkekuatan lebih dari 7 magnitudo mengguncang Taiwan, Jepang hingga Filipina. Puluhan orang luka-luka, 1 tewas.

Baca Selengkapnya