Hujan Angin Sambut Kedatangan Jenazah Tony Prasetiantono di Yogya

Kamis, 17 Januari 2019 15:58 WIB

Jenazah almarhum ekonom UGM Tony Prasetiantono tiba di rumahnya Komplek Pesona Merapi Yogya Kamis, 17 Januari 2018. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta -Jenazah ekonom senior Universitas Gadjah Mada atau UGM A. Tony Prasetiantono akhirnya tiba di rumah duka di Komplek Perumahan Pesona Merapi Sleman Yogya Kamis siang 17 Januari 2019.

BACA: Diskusi Terakhir Ekonom UGM Tony Prasetiantono Sebelum Wafat

Kedatangan jenazah sekitar pukul 14.15 WIB itu sempat disambut dengan hujan angin cukup deras. Jenazah Tony dari Bandara Adisutjipto dijemput jajaran akademisi UGM dan Badan Supervisi Bank Indonesia atau BSBI di mana Tony merupakan anggotanya juga dari Bank Permata di mana Tony menjadi Komisaris Independen di bank itu.

Tony meninggal dunia sekitar pukul 23.30 WIB pada Rabu malam, 16 Januari 2019 di Jakarta dan jenazahnya baru dipulangkan ke Yogya Kamis siang. Keluarga Tony masih dalam perjalanan pulang dari Belanda.

Setiba di rumah duka, para kerabat, rekan dan tetangga Tony bergotong royong membawa peti mati yang masih terbungkus plastik masuk ke dalam rumah duka. Suasana haru menyelimuti rumah duka itu ketika peti mati mulai dibuka penutupnya.

Advertising
Advertising

"Almarhum akan disemayamkan di rumah duka di sini (Perum Pesona Merapi) sampai Jumat, 18 Januari 2019, sambil menunggu kedatangan keluarga dari luar negeri," ujar Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis, UGM, Amirullah Setya Hardi.

BACA: Perry Warjiyo: Tony Prasetiantono Banyak Berkontribusi Terhadap BI

Amirullah mengatakan kemungkinan besar Tony akan dimakamkan di komplek pemakaman UGM Sawit Sari Sleman Yogya. Hanya saja ia belum mengetahui persis kapan pemakanan dilakukan pada Jumat besok karena masih menunggu kepastian kedatangan anak istrinya.

"Keluarga Pak Tony baru tiba di Yogya jadwalnya Jumat pukul 08.00 WIB, harus berhitung juga waktu pemakaman sebelum atau sesudah Jumatan," ujarnya.

Tony Prasetiantono adalah pengajar di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Dia meraih gelar doktorandus pada tahun 1986.

Kemudian pada 1991 Tony meraih gelar Master dari University of Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat.

Pada 2006, dia mendapatkan Ph.D dari The Australian National University, Australia.Di luar karier akademik, Tony Prasetiantono juga tercatat menduduki komisaris di sejumlah perusahaan. Salah satunya adalah sebagai komisaris di Bank Mandiri (2003-2005).

Setelahnya, dia menduduki posisi sebagai Kepala Ekonom BNI. Tony Prasetiantono juga tercatat menduduki posisi sebagai komisaris independen di Permata Bank serta komisaris independen Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. Sebagai ekonom, Tony Prasetiantono cukup produktif menulis di berbagai media.

Berita terkait

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

2 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

3 hari lalu

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.

Baca Selengkapnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

3 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

3 hari lalu

Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

Pakar hukum tata negara UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai MK punya banyak pekerjaan rumah alias PR pasca-putusan sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

4 hari lalu

UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

Universitas Gajah Mada buka pendaftaran online seleksi mandiri UGM sejak 17 April hingga 7 Mei 2024. Lokasi ujian mandirinya?

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

4 hari lalu

Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

Pakar hukum di UGM sebut ada 3 genre hakim dalam memutus perkara. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

4 hari lalu

Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

MK sebelumnya telah menolak gugatan sengketa pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies dan Ganjar.

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

5 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

6 hari lalu

Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

Sejumlah aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

6 hari lalu

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.

Baca Selengkapnya