Kemenkes Respons Pidato Prabowo soal Gaji Dokter vs Tukang Parkir

Rabu, 16 Januari 2019 19:55 WIB

Presidential hopeful Prabowo Subianto delivers a speech to Prabowo-Sandi volunteers at Istora Senayan, Jakarta, November 22, 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebutkan gaji dokter lebih rendah daripada pendapatan tukang parkir berkembang viral sejak disebutkan Senin lalu hingga kini.

Baca: Prabowo Sebut BUMN Bangkrut, Jokowi: Bicara Pakai Data

Terkait hal ini, Kementerian Kesehatan menjelaskan bahwa pendapatan seorang dokter tidak hanya berasal dari gaji pokok, melainkan masih ada komponen-komponen lainnya. "Dokter juga mendapat tunjangan keluarga, tunjangan fungsional, tunjangan kinerja dan dana kapitasi puskesmas atau klinik," ujar Kepala Biro Humas Kementerian Kesehatan, Widyawati Rokom, ketika dihubungi, Rabu, 16 Januari 2019.

Namun Widyawati tidak menjawab tegas apakah gaji pokok beberapa dokter di Indonesia memang di bawah Rp 3 juta rupiah per bulan, seperti yang disampaikan oleh Prabowo. Ia hanya menjawab, "Alhamdulillah...bisa buat makan tiga kali sehari pakai minum, bisa buat istri, buat orangtua dan tambahan sedekah."

Widyawati menambahkan, saat ini Kementerian Kesehatan melalui Program Nusantara Sehat sejak 2015 telah mengirim dokter-dokter ke berbagai daerah di Indonesia. Program ini tidak hanya ditujukan bagi dokter senior, namun juga dokter junior di bawah usia 30 tahun.

Advertising
Advertising

Dengan begitu, para dokter juga bisa menikmati gaji sebesar Rp 11,2 juta per bulan. "Program ini berlaku bagi semua tenaga profesional kesehatan yang bersedia untuk mengabdikan diri demi menguatkan layanan kesehatan primer," ujar Widyawati.

Pernyataan Widyawati ini merespons pidato Prabowo yang disampaikan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin malam lalu. Menurut Prabowo, saat ini kesejahteraan tenaga kesehatan masih rendah.

Hal itu disebutkan Prabowo saat memaparkan lima fokus yang akan dilakukan jika terpilih menjadi presiden ke-8. Salah satu fokusnya adalah meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial sekaligus untuk memerangi kemiskinan sampai keakar-akarnya.

Caranya, kata Prabowo, layanan kesehatan dan pendidikan mesti ditingkatkan. Pekerja di bidang kesehatan mendapat jaminan kualitas hidupnya. Begitu pula guru-guru diperbaiki kemampuan profesionalnya dan kesejahteraannya.

Baca: Kontroversi Pernyataan Prabowo soal Gantung Diri Akibat Ekonomi

Tak ketinggalan Prabowo menyinggung soal kesejahteraan tenaga kesehatan yang masih rendah. Saat itu lah ia menyebutkan gaji dokter yang kecil, bahkan kalah dibandingkan tukang parkir mobil. "Ini tidak boleh terjadi di masa akan datang," ucapnya, Senin malam lalu, 14 Januari 2019.

Berita terkait

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

4 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

8 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

8 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

10 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

11 jam lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

12 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

13 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

14 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya