Kurs Rupiah Ditutup Melemah 38 Poin di Level 14.128 per Dolar AS

Rabu, 16 Januari 2019 17:34 WIB

Warga menjual mata uang dolar di money changer kawasan Kwitang. Nilai tukar dolar Amerika Serikat, mencapai level Rp14.060 per Dolar AS. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah berakhir melemah 38 poin atau 0,27 persen di level Rp 14.128 per dolar AS pada penutupan perdagangan sore hari ini. Melemahnya kurs rupiah itu seiring dengan penurunan indeks dolar AS sebesar 0,111 poin atau 0,12 persen ke posisi 95,928.

Baca: Rupiah Menguat ke Posisi 14.093, Terkena Dampak AS

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) telah melemah pada awal perdagangan hari ini, Rabu, 16 Januari 2019. Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah 40 poin atau 0,28 persen di level Rp 14.130 per dolar AS.

Pergerakan rupiah masih melemah 45 poin atau 0,32 persen ke level Rp 14.135 per dolar AS pada pukul 8.12 WIB. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebelumnya ditutup rebound dengan penguatan 35 poin atau 0,25 persen ke level Rp 14.090 per dolar AS pada perdagangan Selasa lalu.

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya pagi ini terpantau melemah 0,11 persen atau 0,104 poin ke level 95,935 pada pukul 08.03 WIB. Sebelumnya indeks dolar dibuka di zona merah dengan depresiasi 0,105 poin atau 0,11 persen di level 95,934, setelah pada perdagangan Selasa (15/1) ditutup menguat 0,45 persen atau 0,429 poin di posisi 96,039.

Advertising
Advertising

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah memproyeksikan kurs rupiah ke depan masih berpeluang menguat. Menurut dia, kurs rupiah sangat bergantung pada aliran modal masuk (capital inflow) yang lebih digerakkan oleh sentimen asing.

“Artinya kalau tidak ada kondisi yang memburuk di global, rupiah kita aman seperti sekarang bahkan bisa menguat di bawah Rp 14.000 per dolar AS,” ucapnya kemarin. “Sebaliknya, kalau terjadi gejolak di global, rupiah pasti akan terkapar.”

Dengan demikian, Piter menegaskan kondisi neraca dagang yang memburuk tak akan berdampak signifikan terhadap pergerakan rupiah sepanjang tahun ini. “Kondisi defisit menunjukkan domestik kita rentan, tapi pergerakan rupiah sepenuhnya sangat besar dipengaruhi oleh kondisi global,” katanya.

Baca: 2 Sebab Rupiah Masih Perkasa pada Awal 2019

Kondisi seperti pergerakan rupiah ini pun diperkirakan bakal berlaku pada proyeksi pasar keuangan lainnya, termasuk pasar saham. Piter menambahkan yang menjadi perhatian investor lebih kepada penawaran imbal hasil (yield) serta prospek perekonomian global.

BISNIS

Berita terkait

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

3 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

22 jam lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

3 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

4 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

6 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

7 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

7 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya