CVR Lion Air Ditemukan, KNKT: Hasil Investigasi Tunggu Satu Tahun

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Elik Susanto

Selasa, 15 Januari 2019 07:21 WIB

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono memberikan keterangan terkait penemuan bagian kotak hitam (black box) berisi CVR pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 saat konferensi pers di Pelabuhan JICT Tanjung Priok, Jakarta, 14 Januari 2019. Sebelum penemuan CVR, bagian black box Lion Air lain berupa flight data recorder (FDR) yang berisi data mengenai kecepatan, arah, dan ketinggian pesawat, telah ditemukan pada Kamis, 1 November 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT Soerjanto mengatakan, proses pengunduhan dana kotak hitam Cockpit Voice Recorder (CVR) membutuhkan waktu paling lama lima hari. CVR pesawat Lion Air JT 610 ini ditemukan tim KRI Spica-934 pada posisi koordinat 05 48 46,503 Selatan - 107 07 36,728 Timur di perairan Tanjung Kerawang, Jawa Barat pada Senin, 14 Januari 2019.

Baca: CVR Lion Air JT 610 Ditemukan dalam Kondisi Utuh

Tim KRI Spica-934 melakukan pencarian CVR dan potongan badan pesawat. Keberadaan CVR sekitar 50 meter di lokasi diketemukannya Flight Data Recorder (FDR). "Selanjutnya akan diproses di KNKT melalui pengeringan dan pengunduhan data. Proses ini tiga sampai lima hari bisa unduh data," kata Soerjanto saat konferensi pers di Jakarta International Container Terminal 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 14 Januari 2019.

Soerjanto mengatakan, tidak akan ada laporan awal (preliminary report). Hasil investigasi langsung disampaikan pada hasil akhir (final report) maksimal satu tahun setelah kejadian.

Petugas KNKT menunjukkan kondisi bagian kotak hitam (black box) berisi CVR pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 kepada Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, Senin, 14 Januari 2019. Pesawat Lion Air PK-LQP jatuh di perairan Tanjung Karawang, pada 29 Oktober 2018. ANTARA

Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Kapushidrosal) Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro meyakini, kotak hitam CVR Lion Air tidak rusak, meski kondisi fisik dari luar sudah banyak tergores. "CVR punya kekuatan untuk tahan goncangan 200 G, kalau kemarin gak akan sampai 200 G secara fisik hanya lecet, tetapi di dalamnya punya kemampuan tahan," kata Harjo.

Harjo menambahkan, CVR dirancang untuk tahan guncangan dan ledakan keras serta selama ini belum pernah ditemukan data rusak. "CVR didesain agar jangan rusak. Kami belum mendapatkan pengalaman kalau CVR rusak. Kalau rusak ya rusak dari awalnya. Kalau dari pabriknya sudah rusak, Wallahualam".

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi penemuan CVR milik Lion Air JT 610. Budi bangga kepada TNI Angkatan Laut atas penemuan CVR tersebut. "Saya mengapresiasi apa yang ditemukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi bersama TNI AL. Proses menemukan CVR memang all out," kata Budi Karya.

Budi Karya melanjutkan, penemuan CVR akan memberi makna bagi perkembangan kasus jatuhnya Lion Air pada pada Senin, 29 Oktober 2018. Ini, kata Budi Karya, akan berguna untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Advertising
Advertising

Ditambahkannya, meski CVR telah ditemukan belum dapat memastikan kapan penyebab kecelakaan diketahui. "Sebenarnya dari penemuan ini baru bisa diketahui dalam waktu satu tahun dan dilihat bagaimana kualitas data yang ditemukan tersebut bisa dieksplor".

ANTARA

Berita terkait

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

13 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

16 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

17 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

17 hari lalu

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

Menhub Budi Karya Sumadi menyebut daerah Salatiga hingga menuju Semarang menjadi titik krusial saat arus balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran Diprediksi Sabtu dan Minggu, Menhub Imbau Masyarakat Berangkat Lebih Awal

17 hari lalu

Arus Balik Lebaran Diprediksi Sabtu dan Minggu, Menhub Imbau Masyarakat Berangkat Lebih Awal

Untuk mengantisipasi kepadatan saat arus balik, Menhub Budi Karya mengimbau pemudik pulang lebih awal sebelum puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

17 hari lalu

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.

Baca Selengkapnya

Soal Pilot Ketiduran: Bukan Salah Perusahaan, Cuti Paternity Leave dan Program Capres Anies

39 hari lalu

Soal Pilot Ketiduran: Bukan Salah Perusahaan, Cuti Paternity Leave dan Program Capres Anies

Insiden pilot ketiduran karena kelelahan menjaga bayi yang baru lahir, menimbulkan pemikiran perlunya suami mendapat cuti ketika istrinya melahirkan

Baca Selengkapnya

Tertidur dan Gangguan TIdur: Deretan Gangguan Ekstrem Saat Tidur

45 hari lalu

Tertidur dan Gangguan TIdur: Deretan Gangguan Ekstrem Saat Tidur

Gangguan tidur KLS menyebabkan penderitanya mengalami rasa kantuk yang intens, tertidur, lalu sangat lapar, hiperseksualitas, dan perilaku aneh lain.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Insiden Pilot Batik Air Ketiduran: Cuti Melahirkan Penting Juga Bagi Suami

46 hari lalu

Belajar dari Insiden Pilot Batik Air Ketiduran: Cuti Melahirkan Penting Juga Bagi Suami

Bercermin dari kasus pilot Batik Air ketiduran karena lelah bantu istri yang baru melahirkan, RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak harus segera disahkan.

Baca Selengkapnya

Cegah Pilot Tertidur saat Penerbangan, Pengamat Sarankan Pesawat Pakai Sistem Ini

48 hari lalu

Cegah Pilot Tertidur saat Penerbangan, Pengamat Sarankan Pesawat Pakai Sistem Ini

Untuk mencegah insiden pilot ketiduran terulang, pengamat penerbangan menyarankan agar pesawat komersial memasang sistem Crew Alertness Monitor.

Baca Selengkapnya