Usai Tutup 26 Gerai dan PHK Pegawai, Ini Fokus Hero Supermarket

Selasa, 15 Januari 2019 05:10 WIB

Hero Supermarket. Dok TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - PT Hero Supermarket Tbk (Hero Group) memutuskan untuk melakukan etisiensi operasional dengan menutup total 26 gerai. "Gerai yang ditutup ada Hero Supermarket dan juga Giant, ini sebagai strategi untuk mendukung keberlanjutan bisnis dengan memaksimalkan produktivitas kerja," ujar Corporate Affairs GM PT Hero Supermarket Tbk Tony Mampuk, kepada Tempo, Senin 14 Januari 2019.

Baca berita sebelumnya: Karyawan Hero Alami PHK, Seribuan Buruh Demo

Tony menuturkan alasan penutupan itu utamanya disebabkan oleh segmen bisnis makanan (food) yang lesu dan terus mengalami penurunan penjualan. Hingga kuartal IiI 2018, penjualan bisnis makanan turun sebesar 6 persen secara tahunan. Hal itu mengakibatkan kerugian operasional sebesar Rp 163 miliar atau naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 79 miliar. "Ini menjadi alasan utama dilakukannya efisiensi," katanya.

Adapun hingga 30 September 2018, perusahaan tercatat mengoperasikan 189 toko di bidang makanan dan grocerries yang terdiri dari 59 Giant Ekstra, 96 Giant Express, 31 Hero Supermarket, dan 3 Giant Mart. Sebagai dampak dari penutupan gerai itu, perusahaan pun melakukan pemberhentian hubungan kerja 532 karyawan yang tokonya ditutup karena merugi. "Sebanyak 92 persen karyawan telah memahami kondisi perusahaan dan setuju untuk mengakhiri hubungan kerja," ujar Tony.

Dia menambahkan perseroan ke depan juga berupaya untuk mengoptimalisasi kinerja gerai-gerai yang tersisa dengan melakukan program perubahan manajemen sejak tahun lalu. "Konkretnya beberapa Giant misalnya di Jakarta Barat dan Bekasi telah kami relaunch agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik," ucapnya. Untuk Hero Supermarket, perusahaan pun memberikan branding konsep premium supermarket yang telah diluncurkan di beberapa outlet, seperti di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Bekasi, dan Bandung.

Advertising
Advertising

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Haryadi Sukamdani mengakui ketatnya persaingan di sektor ritel. Khususnya, dengan kehadiran platform e-commerce yang memudahkan masyarakat berbelanja online. Tak hanya memukul ritel di bidang makanan dan kebutuhan sehari-hari, hal itu juga berdampak pada ritel department store yang menjual barang fashion. "Perilaku pembeli sudah berubah, semakin lama trennya semakin banyak, teman-teman di sektor ritel lumayan berat, karena persaingan antar sesama ketat ditambah lagi online," ujarnya.

Chairman CT Corp Chairul Tanjung mengatakan dibutuhkan inovasi dan kreativitas agar tetap dapat bertahan di tengah persaingan ketat bisnis ritel. "Persaingan yang luar biasa ini menyebabkan model bisnisnya harus diubah, kalau tidak pasti kalah, dan kalau kalah mau nggak mau pasti tutup," katanya. Di antaranya adalah menyesuaikan perkembangan bisnis dengan zaman dan memahami kebutuhan konsumen. "Online hanya salah satu perubahan, banyak perubahan bisnis model lain yang bisa digunakan."

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Ignatius Untung tak sepenuhnya sepakat jika rontoknya bisnis ritel di bidang makanan dan groceries disebabkan oleh penjualan online di marketplace. "Karena untuk segmen itu yang masuk ke marketplace masih kecil sekali di bawah 1 persen, tapi untuk ritel department store mungkin lebih besar dampaknya karena top sales di online itu memang produk-produk fashion," ucapnya.

Berita terkait

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

1 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

10 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

11 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

11 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

14 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

14 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

33 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

42 hari lalu

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

42 hari lalu

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

Unilever membeberkan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

43 hari lalu

Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

Unilever bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 7.500 karyawannya di seluruh dunia. Begini penjelasan lengkap CEO Unilever

Baca Selengkapnya