Jusuf Kalla Minta Alumni PT Berkontribusi pada Perbaikan SDM

Senin, 14 Januari 2019 10:32 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberi keterangan pada wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, 20 Desember 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla berkeinginan agar alumni dari perguruan tinggi negeri bisa berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia. Apalagi ilmu dan teknologi saat ini terus berkembang mengikuti perkembangan kondisi ekonomi.

Baca juga: Jusuf Kalla Bicara Soal Tantangan RI Hadapi Revolusi Industri 4.0

"Sumbangan alumni tentu untuk membantu almamater baik dari sisi akademis, atau yang lainnya. Yang penting juga bagaimana memberikan sumbangan pikiran kepada bangsa dan negara," kata Kalla saat memberikan keynote speech dalam seminar "Kesiapan Tenaga Kerja Indonesia" di Puri Agung Ballroom, Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan, Senin 14 Januari 2019.

Pemerintah saat ini tengah mengencarkan pembangunan sumber daya manusia setelah sebelumnya fokus pada pembangunan infrastruktur. Kebijakan ini menjadi salah satu fokus program kerja pada 2019. Dalam kebijakan ini pemerintah akan memanfaatkan program vokasi dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia khusunya bagi tenaga kerja.

Kalla mengatakan, para alumnus perguruan tinggi juga harus membantu almamater untuk mempersiapkan menghadapi revolusi industri 4.0. Sebab, jika menilik sejarah revolusi industri sejak abad 18 revolusi industri telah menyebabkan berubahnya bahkan hilangnya beberapa jenis tenaga kerja. Karena itu, kata pria yang biasa disapa JK, di sinilah peran dari para alumni.

"Dibutuhkan alumni yang paham soal ini. Saya ambil contoh misal di salah satu politeknik. Mereka menggunakan peralatan analog padahal semua saat ini digital, tentu ini butuh perubahan," kata Kalla.

Dalam pidatonya Kalla juga menjelaskan bahwa akibat adanya revolusi industri 4.0 tersebut juga telah membuat perubahan mendasar pada dua hal. Dua hal ini adalah pola bisnis dan juga pola produksi.

Dahulu pola bisnis perusahaan menjual lebih tinggi dibandingkan harga pokoknya. Tetapi saat ini justru sebaliknya. Sedangkan pola produksi yang memanfaatkan otomatisasi dan robotik juga bakal mengubah kondisi ekonomi dan tenaga kerja.

"Saya kira dibutuhkan alumni untuk hal tersebut, kalau tidak disiapkan, tentu nanti yang kerja adalah ahli-ahli yang bukan dari Indonesia tetapi ahli dari negara lain seperti India dan Singapura," kata Jusuf Kalla.

Berita terkait

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

3 hari lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ketahui Cara dan Syarat Menentukan Besaran UKT Mahasiswa Baru

5 hari lalu

Ketahui Cara dan Syarat Menentukan Besaran UKT Mahasiswa Baru

Penentuan besaran uang kuliah tunggal atau UKT bagi mahasiswa baru telah diatur dalam Keputusan Mendikbudristek tentang SSBOPT.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

7 hari lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

7 hari lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

8 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

8 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

9 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

11 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Top 60 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024

11 hari lalu

Top 60 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024

Berikut daftar 60 perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi SCImago Institutions Rankings (SIR) 2024.

Baca Selengkapnya

3 Tips Jitu Menulis Esai agar Diterima di Kampus Ivy League

12 hari lalu

3 Tips Jitu Menulis Esai agar Diterima di Kampus Ivy League

Menulis esai jadi salah satu kunci dalam seleksi kampus bergengsi di Amerika Serikat. Diantara tipsnya adalah menulis dengan jujur dan personal.

Baca Selengkapnya