Bukalapak Kucurkan Duit Rp 1 Triliun Agar Warung Kecil Naik Kelas

Kamis, 10 Januari 2019 18:08 WIB

Bukalapak.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan e-commerce dan marketplace, Bukalapak, mengucurkan dana investasi sebesar Rp 1 triliun untuk membuat warung-warung dengan skala usaha kecil bisa naik kelas menjadi usaha kelas menengah. Ini merupakan upaya Bukalapak masuk melakukan penetrasi bisnis ke sektor offline, dari yang selama ini online.

BACA: Kronologi Lengkap Kecurangan Penyalahgunaan Promo di Bukalapak

"Dulu fokus Bukalapak hanya online, sekarang masuk ke offline," kata CEO Bukalapak, Achmad Zaky dalam konferensi pers Hari Ulang Tahun (HUT) Bukalapak yang ke-9 di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Kamis, 10 Januari 2019. Zaky menyebut alasan Bukalapak masuk ke sektor offline yaitu karena mayoritas masyarakat Indonesia masih berbelanja secara offline. "Dari 200 juta lebih penduduk Indonesia, paling hanya 12 juta yang pernah belanja online."

Kucuran dana ini merupakan bagian dari program Mitra Bukalapak yang sebenarnya telah dimulai sejak awal 2017 dengan dana investasi yang lebih kecil. Saat ini, Mitra Bukalapak telah merangkul 500 ribu warung dan 700 pelaku usaha mandiri di seluruh Indonesia. Jumlah ini, kata Zaky, masih sangat kecil dibandingkan perkiraan jumlah warung atau usaha kecil di Indonesia yang mencapai 5 juta lebih.

BACA:Bukalapak Endus Kecurangan Voucher Cashback Sejak Maret

Advertising
Advertising

Lalu apa yang dilakukan Bukalapak dengan dana Rp 1 triliun ini? pertama yaitu menghubungkan para pemilik warung dengan teknologi, salah satunya lewat aplikasi Mitra Bukalapak. Dengan fitur Call Order Delivery atau COD di aplikasi ini, pemilik warung memungkinkan untuk memesan stok barang dagangannya melalui aplikasi dan diantar langsung ke warung milik mereka. Cara ini dinilai akan semakin menghemat ongkos dan biaya usaha mereka.

Menurut Zaky, selama ini industri penyedia produk ritel raksasa seperti Unilever dan yang lainnya tidak pernah masuk mendistribusikan barangnya langsung ke pemilik warung karena skalanya yang sangat kecil. Walhasil, hanya pemilik warung atau ritel menengah yang lebih dilayani. Nah, Bukalapak pun, kata Zaky, bakal mencoba bicara dengan ritel raksasa dan menawarkan diri untuk menjadi jembatan antara keduanya.

Kedua, penerapan teknologi ini juga bakal diterapkan hingga penyediaan QR Code dan layanan rekap laporan penjualan warung. Dengan begitu, para pemilik warung kecil pun juga bisa ikut melayani pembayaran berbagai macam tagihan sehari-hari, jual beli pulsa, termasuk untuk aktivitas belanja mereka sehari-hari melalui smartphone. "Selain tentunya, kami menghubungkan mereka (pemilik warung) dengan marketplace."

Ketiga, Mitra Bukalapak juga bakal berupaya untuk terus menyediakan bantuan keuangan bagi para pemilik warung atau usaha kecil ini. Kenyataannya, kata Zaky, warung kecil seperti penjual sendal, makanan cilor, hingga gorengan, adalah usaha yang benar-benar bersentuhan langsung dengan masyarakat. Tapi selama ini, mereka pun kesulitan terhadap akses keuangan karena banyaknya persyaratan.

Usaha ini tidak akan dilakukan Bukalapak sendirian, tapi menggandeng institusi lain. Dalam hal bantuan usaha misalnya, Bukalapak bekerja sama dengan Pusat Investasi Pemerintah Kementerian Keuangan lewat pembiayaan ultra mikro alias UMi. "Ini memungkinkan pemilik warung mendapat pembiayaan pinjaman usaha maksimal 10 juta per nasabah," ujar Zaky.

Berita terkait

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

2 jam lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

1 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

1 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

8 hari lalu

Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

Mode sembunyi memungkinkan pengguna untuk merahasiakan kapan ia mengakses aplikasi WhatsApp, sehingga orang lain tidak melihat kapan Anda aktif.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

8 hari lalu

Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

Untuk menjaga privasi, berikut adalah langkah mematikan status online di Instagram.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

9 hari lalu

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.

Baca Selengkapnya

Cara Mematikan Tanda Online di Instagram

18 hari lalu

Cara Mematikan Tanda Online di Instagram

Fitur ini memungkinkan Anda untuk bisa menggunakan Instagram tanpa diganggu notifikasi pesan dari orang lain.

Baca Selengkapnya

5 Cara Cek CCTV untuk Memantau Arus Mudik Lebaran 2024

20 hari lalu

5 Cara Cek CCTV untuk Memantau Arus Mudik Lebaran 2024

Para pemudik secara pribadi dapat memantau kemacetan lalu lintas melalui siaran live CCTV, baik melalui laman resmi maupun aplikasi.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

24 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya