BPS: Banyak Bencana Bikin Jumlah Kunjungan Wisman Turun
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Kodrat Setiawan
Kamis, 3 Januari 2019 07:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto mengatakan bencana yang melanda Indonesia sepanjang 2018 mempengaruhi jumlah kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) tahun lalu.
Baca juga: Pintu Udara Masih Jadi Jalur Masuk Favorit Wisman Datang ke Bali
"Pariwisata kalau saya lihat sampai November baru 14,4 juta itu salah satu penyebab bencana tadi. Orang khawatir," ujar dia di Kantor BPS, Jakarta, Rabu, 2 Januari 2018.
Suhariyanto mengatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia memang dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya promosi. Namun berbagai bencana yang terjadi beberapa waktu ke belakang, misalnya meletusnya Gunung Agung, gempa bumi di Lombok, hingga tsunami di Palu dan Banten tak kalah andilnya dalam mempengaruhi jumlah kunjungan sepanjang 2018.
"Bencana memang tidak bisa dihindarkan. Bencana berturut-turut menyebabkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara turun," kata Suhariyanto. Untuk menggenjot kunjungan turis pasca bencana, ia mendorong pemerintah untuk memacu pembenahan terhadap kawasan terkena dampak bencana, seperti yang telah dilakukan misalnya di Lombok.
Ke depan, Suhariyanto berharap jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia bisa semakin meningkat dan jumlah duit yang dikeluarkan selama liburan juga bertambah. Dengan begitu sektor pariwisata bisa lebih berdampak kepada perekonomian masyarakat. "Ke depan harus lebih gencar promosi pariwisata karena potensinya besar."
BPS mengumumkan adanya penurunan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia pada November 2018 sebesar 11,26 persen ketimbang Oktober 2018. Kunjungan wisatawan mancanegara pada November 2018 tercatat sebesar 1,15 juta kunjungan.
"Ini biasa karena menunjukkan faktor musiman, biasanya low season dan akan meningkat di Desember," ujar Suhariyanto.
Namun, kalau dibandingkan dengan data 2017, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada November mengalami kenaikan sebesar 8,16 persen dari 1,06 juta kunjungan menjadi 1,15 juta kunjungan. "Jadi month to month-nya turun, tapi year-on-year-nya naik."
Secara kumulatif dari Januari hingga November 2018, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 14,39 juta kunjungan. Angka tersebut naik 11,63 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah 12,89 juta kunjungan.
Kementerian Pariwisata juga telah memproyeksikan bahwa target kunjungan wisman sepanjang 2018 tidak bakal tercapai. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia 2018 diproyeksikan sekitar 16,2 juta wisman atau sekitar 95 persen dari target yang ditetapkan sebesar 17 juta wisman. Kendati jumlah tersebut meleset dari target, perolehan devisa di atas target.
RITA NARISWARI