Viral Keributan di Pesawat, Garuda Indonesia: Pilot Tak Jambak Penumpang

Reporter

Caesar Akbar

Minggu, 30 Desember 2018 13:05 WIB

Pesawat Boeing 747-400 milik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. yang berhenti beroperasi, di Cengkareng, 9 Oktober 2017. Setelah berorasi sejak 1994, pesawat ini telah terbang selama 89.900 jam terbang dan 15512 flight cycle. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Garuda Indonesia memastikan tindakan pilot terhadap penumpang yang membuat ribut di pesawat rute Hong Kong - Jakarta pada Kamis, 27 Desember 2018, lalu sudah sesuai prosedur. Dalam video berdurasi sekitar satu menit yang viral di media sosial, sang pilot tampak memegang leher dan menarik tangan sang penumpang.

Baca juga: Viral Keributan di Pesawat Garuda, Pilot Turunkan Penumpang

"Itu bukan menjambak, melainkan melemahkan penumpang dengan memegang tangan dan mengunci pundaknya, sudah sesuai prosedur," ujar Corporate Secretary PT Garuda Indonesia Ikhsan Rosan melalui sambungan telepon kepada Tempo, Ahad, 30 Desember 2018.

Tindakan itu diambil pilot, kata Rosan, lantaran sang penumpang terlebih dahulu menolak sang pilot hingga terlempar ke arah penumpang lainnya. Rosan berujar aksi pilot itu diperlukan untuk melemahkan sang penumpang lantaran khawatir menyerang penumpang lain.

"Pilot juga sudah mempelajari aviation safety, tindakan di pesawat kan harus tegas," kata Rosan.

Apalagi, kondisi saat itu, tutur dia, sudah mulai tidak kondusif dan penumpang lain mulai terprovokasi atas tindakan penumpang yang membuat onar.

Sebelumnya diberitakan viral video keributan antar penumpang di pesawat Garuda Indonesia. "Penumpang yang duduk di kursi 40 K menimbulkan keributan karena kakinya terinjak oleh anak kecil," kata Rosan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 29 Desember 2018.

Setidaknya ada tiga petugas kabin, yang berusaha menenangkan penumpang tersebut. Rosan mengatakan, saat penumpang itu berbicara, para petugas kabin mencium aroma alkohol dari mulutnya.

Dalam video yang berdurasi sekitar satu menit terlihat perdebatan antara seorang penumpang perempuan dengan beberapa penumpang di dalam pesawat Garuda. Penumpang lain tampak mulai berteriak kepada sang perempuan, sebelum akhirnya pilot turun tangan menertibkan mereka. Sang pilot sempat berteriak, "semuanya diam, duduk, ini perintah," ujar dia sembari meminta penumpang lain untuk kembali ke kursinya.

Namun, saat pilot Garuda Indonesia sedang melakukan penertiban, sang perempuan malah menabrakkan tubuhnya kepada sang pilot. Kontan saja, pilot melakukan tindakan menarik dan menahan tubuh perempuan tersebut. "Jadi itu mengunci supaya dia tidak berbuat lain-lain, prosedur melemahkan penumpang tapi kemudian dilepaskan lagi," kata Rosan.

CHITRA PARAMAESTI

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

3 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

3 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

4 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

4 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

4 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

5 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya