Libur Tahun Baru,Gubernur BI Sebut Kebutuhan Uang Tunai Rp 101 T

Reporter

Antara

Jumat, 28 Desember 2018 17:25 WIB

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta -Bank Indonesia memastikan sudah terpenuhinya seluruh kebutuhan uang tunai masyarakat saat libur Natal 2018 dan dan Tahun Baru 2019.

BACA: Libur Tahun Baru, BCA Siapkan Uang Tunai Rp 33 Triliun

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, berdasarkan pemantauan bank sentral baik di pusat maupun di 46 kantor perwakilan BI yang tersebar di seluruh Indonesia, penarikan uang tunai yang dilakukan masyarakat hingga hari ini mencapai sekitar Rp 90 triliun.

"Seperti kami sampaikan, perkiraan kebutuhannya itu sekitar Rp 101,1 triliun dan kemarin itu sudah sekitar Rp 85 triliun. Mungkin kalau ditambah hari kemarin dan hari ini sudah lebih dari Rp 90-an triliun," ujar Perry saat ditemui awak media usai ibadah shalat Jumat di Kompleks Perkantoran BI, Jakarta, Jumat.

BI memang menyiapkan Rp 101,1 triliun sepanjang Desember 2018 untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan penarikan uang tunai masyarakat pada liburan Natal dan Tahun Baru.

Advertising
Advertising

BACA: BI Perwakilan Jawa Barat Tarik Uang Lama Nyaris Sampai Rp 15 M

Jumlah uang tunai tersebut meningkat 10,3 persen dibandingkan periode yang sama di 2017 sebesar Rp 93,7 triliun. Uang tunai yang disiapkan oleh BI didominasi oleh uang kertas pecahan nominal besar yaitu 98 persen pecahan Rp20.000 ke atas dan sisanya uang kertas pecahan kecil.

Perry pun menyampaikan ucapan Natal dan Tahun Baru bagi masyarakat Indonesia dan meyakini pada tahun depan perekonomian Indonesia akan lebih baik dibandingkan tahun ini. "Kami ucapkan selamat Natal bagi masyarakat yang merayakan. Saya mengajak semua pihak untuk memperkuat sinergitas dan optimisme ekonomi yang lebih baik di 2019 dan tahun-tahun berikutnya," ujar Perry.

Baca berita tentang uang lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

11 jam lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

6 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya