Jenguk Korban Tsunami, Ma'ruf Amin: Jangan Marah Sama Allah

Reporter

Antara

Selasa, 25 Desember 2018 15:27 WIB

Ma'ruf Amin bersama Relawan Milenial Jokowi Maruf (Remaja) dalam acara Pelepasan Bantuan dari Remaja Tanggap Darurat Bencana Banten dan Lampung di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat. Senin 24 Desember 2018. Tempo/ Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta korban tsunami bersabar atas cobaan yang mendera mereka beserta keluarga. "Ini ujian dari Allah SWT. Semoga sabar, mudah-mudahan ada balasannya. Jangan mengeluh, jangan marah sama Allah," kata Ma'ruf Amin saat menjenguk korban tsunami di posko bantuan di Kantor Kecamatan Sukasari, Banten, Selasa, 25 Desember 2018.

Baca: Gubernur Klaim Sudah Kirim Logistik Pengungsi Tsunami, Faktanya

Di posko tersebut terdapat ratusan pengungsi dari wilayah Caringin, Teluk, Labuhan, Carita dan daerah pesisir lain. Ma'ruf sempat bercengkrama dengan sejumlah pengungsi dan menggendong beberapa bayi yang ada di pengungsian.
Kehadiran Ma'ruf disambut antusias para pengungsi yang berebut mengabadikan kedatangan Ma'ruf dengan telepon genggam. Wajah pengungsi tampak gembira atas kedatangan rombongan Ma'ruf. Selain menjenguk ke posko, Ma'ruf juga menjenguk korban di RSUD Berkah Pandeglang dan Masjid Al Mu'amanah, Banten.

Sehari sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga mendatangi lokasi bencana tsunami di sekitar Pantai Anyer dan Carita, Banten. Jokowi mengatakan tsunami yang terjadi di pantai-pantai sekitar Selat Sunda di luar perkiraan. Pasalnya tsunami datang tanpa didahului oleh gempa bumi.

"Ini betul-betul di luar perkiraan dari BMKG (Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika) karena sebelumnya biasanya itu ada gempa terlebih dahulu," kata Jokowi di Hotel Mutiara Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin, 24 Desember 2018.

Menurut Jokowi, fenomena ini berimbas pada kurangnya kesiapan masyarakat dalam menghadapi tsunami. "Memang kami melihat kesiapan masyarakat, kesiapan yang baru berliburan, baik di Pantai Carita ini, juga di Pantai di Labuan, di Tanjung Lesung, di Sumur tidak memiliki kesiapan untuk menghindar," ucapnya.

Advertising
Advertising

Meski begitu, Jokowi mengapresiasi kesigapan personel TNI, Polri, dan jajaran pemerintah daerah setempat dalam mengevakuasi korban secara cepat. "Ini patut kita apresiasi, sangat saya hargai," tuturnya.

Tsunami menerjang pantai di sekitar Selat Sunda pada Sabtu malam sekitar pukul 21.30. BMKG menyatakan tsunami terjadi akibat erupsi Gunung Anak Krakatau yang bersamaan dengan gelombang pasang saat purnama.

ANTARA | AHMAD FAIZ

Berita terkait

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

6 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

8 jam lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

12 jam lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

13 jam lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

13 jam lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

14 jam lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

2 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

2 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

2 hari lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya