Harga Telur di Manokwari 30 Butir Tembus Rp 100 Ribu

Reporter

Antara

Senin, 24 Desember 2018 14:24 WIB

Seorang pedagang telur ayam mengabadikan kedatangan Presiden Jokowi yang melakukan blusukan ke Pasar Anyar di Kota Tangerang, Banten, Ahad, 4 November 2018. Foto: Biro Pers Setpres.

TEMPO.CO, Jakarta - Harga telur ayam ras di sejumlah pasar kabupaten Manokwari, Papua Barat, tembus hingga Rp.100 ribu/rak berisi 30 butir menjelang hari natal. Mursidin, seorang warga mengaku kesulitan memperoleh telur. Selain mahal, komoditas yang satu ini sudah langka di pasar.

Baca: Harga Telur dan Daging Ayam jadi Biang Inflasi di Sumatera Barat

"Orang sudah kalang kabut, sudah susah dapat telur. Hanya ada beberapa pedagang dan itu pun jual dengan harga dua kali lipat dari biasanya,"kata dia, Minggu, 23 Desember 2018.

Harga telur melonjak menjelang Hari Raya Natal 2018. Pada waktu normal, harga telur ras berada pada kisaran Rp 50 ribu hingga Rp 55 ribu/rak. Telur ras yang didatangkan pedagang dari Surabaya kosong di pasaran. Saat ini yang ada hanya telur dari peternak lokal.

Gejala kelangkaan telur di daerah tersebut sudah terasa sejak beberapa waktu lalu. Pada inspeksi mendadak yang dilaksanakan Polda Papua Barat dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan pekan lalu, sejumlah pedagang menyebut stok telur sudah mulai menipis.

Hal itu terjadi lantaran, kapal pengangkut dari Surabaya masih tertahan di Pelabuhan Makassar. Kapal diperkirakan baru tiba di Manokwari antara Selasa atau Rabu besok.

Advertising
Advertising

Pemerintah Provinsi Papua Barat sudah berupaya membangun komunikasi dengan pihak otoritas pelabuhan, Pelindo dan PT Pelni. "Keterangan para pedagang seperti itu, tapi kami akan mencoba berkoordinasi juga dengan PT Pelni dan PT Pelindo serta perusahaan jasa pelayaran lainya. Mudah-mudahan kapal datang sebelum tanggal 25," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat, George Yarangga, Minggu, 23 Desember 2018.

Ia mengutarakan, kelangkaan telur pernah terjadi pada Natal tahun 2017. Kapal pengangkut telur yang seharusnya tiba lebih cepat, terlambat karena kapal dari Surabaya harus putar arah menuju Nabire.

Kelangkaan telur yang ini cukup berdampak terhadap masyarakat yang saat ini sedang persiapan merayakan Natal. Warga yang hendak membuat kue Natal terpaksa batal dan harus membeli kue jadi. Dampak kenaikan harga telur dialami para pelaku usaha makanan, seperti nasi goreng, martabak, serta rumah makan lainya.

ANTARA

Berita terkait

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

4 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

10 hari lalu

Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

Ikappi menyayangkan kondisi curah hujan yang tinggi di beberapa daerah sehingga membuat gagal panen dan memicu kenaikan harga bawang merah.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Pasca Lebaran Tak Berubah, Tapi Stok Terbatas

17 hari lalu

Harga Bahan Pokok Pasca Lebaran Tak Berubah, Tapi Stok Terbatas

Harga bahan pokok diklaim pedagang sembako Pasar Kramat Jati Jakarta Timur masih cenderung tetap. Namun stok sedikit karena belum ada pengiriman.

Baca Selengkapnya

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

33 hari lalu

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?

Baca Selengkapnya

Inflasi Maret 2024 0,52 Persen, Trio Telur-Ayam-Beras Penyumbang Terbesar

34 hari lalu

Inflasi Maret 2024 0,52 Persen, Trio Telur-Ayam-Beras Penyumbang Terbesar

BPS mengumumkan laju inflasi Maret 2024 sebesar 0,52 Persen secara bulanan. Terjadi kenaikan indeks harga konsumen menjadi 106,13 pada Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Inflasi Stabil, Namun Waspada dengan Harga Pangan

40 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Inflasi Stabil, Namun Waspada dengan Harga Pangan

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai inflasi Indonesia masih rendah. Inflasi Februari 2024 tercatat sebesar 2,75 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Sedangkan sepanjang tahun atau year to date (ytd) sebesar 0,41 persen.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

43 hari lalu

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.

Baca Selengkapnya

Ekonom Kritik Pasar Murah Pemerintah, Hanya Parasetamol Inflasi Pangan

44 hari lalu

Ekonom Kritik Pasar Murah Pemerintah, Hanya Parasetamol Inflasi Pangan

Pasar murah dianggap hanya solusi sementara. Peran pemerintah pusat dan daerah yang lebih substansial dilewatkan.

Baca Selengkapnya

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

45 hari lalu

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

47 hari lalu

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyatakan bahwa harga cabai dan beras sudah mulai turun. Sedangkan harga daging ayam dan telur masih stabil tinggi.

Baca Selengkapnya