Jaringan Telkomsel Lampung Normal Pasca Tsunami Selat Sunda

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 23 Desember 2018 14:34 WIB

Kondisi Pulau Sebesi setelah diterjang tsunami, Lampung, Ahad, 23 Desember 2018. Foto: Kades Sebesi

TEMPO.CO, Jakarta - Terkait dengan tsunami Selat Sunda yang menerjang Anyer, Banten, serta Lampung, Telkomsel memastikan para pengguna tetap dapat memanfaatkan jaringan telekomunikasi mereka.

Baca juga: Usai Tsunami Selat Sunda, 89 Peserta Acara PLN Belum Ditemukan

“Layanan Telkomsel di Lampung Selatan tetap dapat dinikmati oleh masyarakat dengan di-cover oleh site yang ada di sekitar site tersebut,” kata GM ICT Network Management Region Sumbagsel Ahmad Wahyudi melalui keterangan resmi, Minggu, 23 Desember 2018.

BMKG telah menyampaikan secara resmi bahwa tsunami telah terjadi dan menerjang beberapa wilayah pantai di Selat Sunda, di antaranya di Kabupaten Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan. Tsunami terjadi pada Sabtu sekitar pukul 21.27 WIB.

Ahmad menyatakan saat ini, jaringan Telkomsel yang ada di wilayah Lampung Selatan tetap normal karena tidak ada gangguan yang bersifat masif.

Meskipun demikian, akibat gelombang tinggi yang menerjang kawasan tersebut, ada 2 site Telkomsel yakni Site Ujau Rajabasa dan Site Kunyir yang sempat mengalami down site akibat putusnya pasokan listrik ke lokasi tersebut.

Telkomsel menyatakan telah melakukan upaya sigap dengan memobilisasi Mobile Backup Power (MBP) ke lokasi Site tersebut. Namun, dalam perjalanan terkendala padatnya kondisi jalan dan masyarakat yang melawan arus jalan.

Tetapi, Site Ujau Rajabasa disebut sudah berhasil mendapatkan catuan daya listrik oleh MBP dan dapat melayani pelanggan. Adapun MBP yang menuju Site Kunyir sudah mendekati lokasi.

Di sisi lain, Manager Corporate Communication Telkomsel Area Jabotabek Jabar Aldin Hasyim menyatakan Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel tidak terkena air akibat gelombang tinggi yang terjadi dan secara umum layanan telekomunikasi mereka telah berjalan normal sampai dengan pukul 07.00 WIB.

Kendati demikian, diakui ada beberapa layanan BTS yang tidak berfungsi akibat padamnya arus listrik dari PLN. Telkomsel kini tengah melakukan upaya pemasangan genset pada BTS yang tidak mendapatkan suplai daya. “Sedang dilakukan agar layanan komunikasi kembali pulih,” ujarnya.

Tsunami dinyatakan bukan dipicu oleh gempabumi karena tidak terdeteksi adanya aktivitas tektonik. Kemungkinan tsunami terjadi akibat longsor bawah laut karena pengaruh dari erupsi Gunung Anak Krakatau.

Pada saat bersamaan, terjadi gelombang pasang akibat pengaruh bulan purnama.

Badan Geologi mendeteksi pada pukul 21.03 WIB Gunung Anak Krakatau erupsi kembali dan menyebabkan peralatan seismograf setempat rusak. Namun, seismik Stasiun Sertung merekam adanya getaran tremor terus menerus dan tidak ada frekuensi tinggi yang mencurigakan.

Kemungkinan material sedimen di sekitar Anak Gunung Krakatau di bawah laut longsor sehingga memicu tsunami Selat Sunda. Namun, hal ini masih akan terus dikaji.

BISNIS

Berita terkait

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

2 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

3 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

3 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

3 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

5 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

5 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

5 hari lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

6 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

10 hari lalu

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

10 hari lalu

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.

Baca Selengkapnya