BEI Siapkan Aturan untuk Emiten yang Ingin Mengubah Kode Saham

Sabtu, 22 Desember 2018 16:00 WIB

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djayadi. ANTARA/Mohamad Hamzah

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang mempersiapkan peraturan yang memungkinkan emiten melakukan perubahan kode saham bila terjadi perubahan kepemilikan atau lini bisnis utama.

Baca juga: Dirut BEI: Perusahaan Efek Daerah akan Diluncurkan Tahun Depan

IGD Nyoman Yetna Setya, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, mengatakan bahwa draft peraturan sudah disusun oleh Bursa Efek Indonesia dan telah diserahkan untuk disetujui oleh OJK. Nyoman mengatakan, fasilitas pengubahan kode saham emiten ini dikenal dengan sebutan i-suite.

“Jadi, ada dua, yang satu i-suite yakni pengubahan kode saham, yang satu lagi pemberian notasi khusus yakni informasi tambahan yang membantu investor aware terhadap perkembangan emiten yang bersangkutan,” katanya, Jumat 21 Desember 2018.

Nyoman sekaligus mengoreksi pemberitaan yang dilakukan oleh media-media yang selama ini menyebut i-suite sebagai fasilitas penyematan notasi khusus pada kode saham emiten yang memiliki masalah. Seperti belum menyampaikan laporan keuangan, memiliki ekuitas negatif, terkena PKPU, atau terancam pailit.

Advertising
Advertising

Fasilitas penyematan notasi khusus itu akan disebut secara langsung tanpa istilah teknis, yakni hanya pemberian notasi khusus.

Nyoman mengatakan, fasilitas i-suite atau pengubahan kode saham ini disiapkan bursa untuk mengakomodasi kebutuhan beberapa perusahaan yang mengalami perubahan mendasar, antara lain dari segi nama emiten, pemegang saham pengendali, dan lini bisnis utama.

Selama ini, kendati ketiga hal tersebut berubah, emiten tersebut tetap tercatat dengan kode saham yang lama. Padahal, kode saham merupakan representasi yang secara tidak langsung merujuk pada ketiga hal tersebut, entah singkatan nama, bidang usaha, atau bagian dari grup usaha tertentu.

“I-suite bagi owner penting sekali. Kalau misalnya dia masuk lewat backdoor listing, dia kan mau kasih pesan. Kode saham itu kan pesan, bisnisnya apa, pemiliknya siapa,” katanya.

Nyoman mengatakan, setelah peraturannya terbit, emiten yang ingin memanfaatkan fasilitas tersebut bisa mengajukan permohonan ke BEI dengan menyertakan alasannya. Permohonan tersebut selanjutnya akan dievaluasi oleh BEI sebelum diputuskan.

Menurutnya, baik peraturan tentang i-suite maupun pemberian notasi khusus saat ini sudah diserahkan pada OJK. Namun, menurutnya yang diprioritaskan adalah peraturan tentang pemberian notasi khusus pada emiten.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

4 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

10 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

10 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya