Analis Perkirakan IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan Pekan Depan

Minggu, 16 Desember 2018 15:50 WIB

Suasana pergerakan saham di layar Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 9 Maret 2018. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat ini. RTI mencatat, indeks acuan saham domestik turun 30,17 poin atau setara 0,47% ke level 6.412,86.TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan masih akan bergerak menguat selama sepekan ke depan. Analis CSA Research Reza Priyambada mengatakan peluang kenaikan IHSG akan terjadi seiring dengan adanya sejumlah sentimen yang direspons baik.

Baik: BI Naikkan Suku Bunga, IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan

"Bertahan positifnya laju IHSG seiring masih adanya sejumlah sentimen yang direspons baik dapat membuka peluang kenaikan kembali. Akan tetapi, posisi IHSG yang telah menyentuh area upper bollinger band dapat menjadi riskan untuk terjadinya aksi profit taking," kata Reza dalam keterangan persnya di Jakarta, Ahad, 16 Desember 2018.

Pada sepekan kemarin, Bursa Efek Indonesia atau BEI mencatat IHSG telah mengalami peningkatan sebanyak 0,71 persen ke level 6.169 dari sebelumnya 6.126. Selama sepekan kemarin, nilai kapitalisasi bursa juga meningkat 0,78 persen menjadi sebesar Rp 6.992,75 triliun dari Rp 6.938,39 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

Adapun, investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp 2,3 triliun di sepanjang pekan ini. Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian IHSG selama sepekan mengalami perubahan yaitu sebesar 5,47 persen menjadi Rp 9,46 triliun dari Rp 10,01 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

Advertising
Advertising

Reza melanjutkan, meski selama sepekan kemarin IHSG mampu menguat sebesar 0,71 persen, namun penguatan ini lebih rendah jika dibandingkan dengan penguatan pekan sebelumnya yang mencapai 1,61 persen. Adapun high level yang diraih IHSG pekan kemarin mencapai level 6.186 di atas sebelumnya 6.157 dan level terendah mencapai 6.069 dari sebelumnya 6.064.

Lebih jauh Reza memperkirakan pergerakan IHSG pada pekan depan diperkirakan akan berada pada level support 6.118 hingga 6.148. Sedangkan level resisten diperkirakan mencapai 6.194 hingga 6.257 pada pekan depan.

Menurut Reza, penguatan itu didasarkan atas indikator teknikal seperti Shooting star menyentuh area upper Bollinger band. MACD cenderung meningkat. RSI, Stochastic, and William’s %R kembali mendekati area overbought.

"Namun, jika sentimen yang ada tidak cukup baik mendukung kenaikan lanjutan maka IHSG pun dapat berbalik melemah. Diharapkan sentimen dari dalam negeri masih dapat positif untuk menjaga tren kenaikan IHSG," kata Reza.

Baca: Sentimen Capres dan Cawapres 2019 buat IHSG Berakhir Melemah

Karena itu, Reza berharap investor tetap mewaspadai terhadap adanya kemungkinan adanya aksi ambil untung yang akan berlanjut pada pekan depan. Selain itu, perlu juga mewaspadai adanya sentimen yang dapat membuat laju IHSG kembali melemah.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

21 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

9 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

9 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

11 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya