Jual Saham Demi Kampanye, Sandiaga: Harta Ini Titipan Allah

Rabu, 12 Desember 2018 19:38 WIB

Calon wakil presiden Sandiaga Uno melihat poster bernada penolakan terhadap dirinya saat berkampanye di Labuhanbatu, Sumatera Utara, Selasa, 11 Desember 2018. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengatakan dirinya tak pernah hitung-hitungan mengenai jumlah uang yang ia keluarkan untuk membiayai kampanye. Sebab, kata Sandiaga, semua kampanye yang ia kerjakan untuk memenangkan dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2019 tersebut menentukan nasib rakyat Indonesia.

BACA: Dialog Sandiaga dengan Drijon, Pedagang yang Menyuruhnya Pulang

"Semua harta yang kita miliki ini ialah titipan Allah. Dan ini bukan tentang saya, bukan tentang Pak Prabowo. Ini tentang nasib rakyat Indonesia kedepan," kata Sandiaga Uno lewat akun Twitternya pada Selasa, 11 Desember 2018.

Sebelumnya, Sandiaga Uno telah menjual beberapa persen saham yang ia miliki di perusahaan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Tercatat, pada Oktober dan November 2018 Sandiaga telah sembilan kali menjual saham Saratoga atau dikenal dengan emiten SRTG. Ia mempergunakan hasil penjualan saham tersebut untuk biaya pergi berkampanye di sejumlah daerah di Indonesia.

Adapun, nilai saham yang diuangkan oleh Sandiaga Uno mencapai lebih dari setengah triliun rupiah, tepatnya Rp502,95 miliar. Jumlah saham milik Sandiaga di SRTG saat ini berkurang dari sebelumnya 702,71 juta saham menjadi 672,62 juta saham.

Advertising
Advertising

Sandiaga mengatakan keputusan dirinya untuk menjalankan kampanye dengan cara menjual beberapa saham yang ia miliki merupakan niatan dirinya sebagai bagian untuk beribadah. Apalagi, dalam konteks Pilpres 2019, banyak masyarakat yang ingin bertemu dengan calon pemimpin sekaligus mengerti program-program yang ditawarkan.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan bahwa jika dirinya ingin hidup tenang, mungkin ia akan melanjutkan karirnya sebagai pengusaha bukan menjadi politisi. Tapi, ada banyak masyarakat yang saat ini menginginkan adanya perubahan khususnya pada sektor ekonomi.

"Tapi ada ratusan juta rakyat Indonesia yang menginginkan adanya perubahan dalam pengendalian ekonomi," kata Sandiaga.

BACA: Sri Mulyani Jawab Kritik Sandiaga soal Swasta Danai Infrastruktur

Sementara itu, pernyataan Sandiaga tersebut dikeluarkan melalui akun twitter resminya sekitar pukul 21:38 WIB pada, Selasa. Ada dua cuitan yang diunggah oleh Sandiaga melalui akun twitternya menanggapi penjualan saham untuk keperluan kampanye tersebut.

Hingga Rabu, 12 Desember 2018 pukul 19.12 WIB, cuitan pertama Sandiaga telah disukai sebanyak 3.438 akun, diretweet sebanyak 1444 kali serta dikomentari sebanyak 209 akun. Sedangkan cuitan kedua telah disukai sebanyak 6.947 kali, diretweet sebanyak 2738 kali serta dikomentari oleh 605 akun.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

6 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

4 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

6 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

8 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

8 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya